•••
Sean James Evans
Menantikan seseorang yang bahkan tak memberiku kepastian, hingga aku melampiaskan lelah ku pada wanita yang tidak paham akan cinta. Ia tidak bersalah, tapi begitu kejamnya aku menyiksa dan menghancurkan perasaannya yang rapuh dengan perlahan.Annastasya Kane
Awal yang buta dalam perkenalan dunia yang belum pernah ku sentuh. Kebutaan dan kedunguanku membodohiku perlahan. Bertahan untuk selalu berada disisinya. Tapi sekeras apapun aku menggenggamnya tetap terlepas juga."Bisakah kau melihatku saja sekarang Sean?!"
"Lalu kau ingin apa Anna? putus?"
"Sean kau mencintaiku kan?!"
"Aku menyayangimu Anna"
"Pergilah... Kau semakin menyakitiku"
"Ku mohon kembalilah kepelukanku. Ku mohon maafkan aku dan kembalilah."
"Aku sudah berbeda. Tidak ada lagi gadis lugu yang memohon untuk diakui keberadaannya."
"Tidak. Kau masih sama. Gadisku. Milikku."
"Aku tidak akan mengakuinya."
"Sepertinya kau harus ku buat mendesah hebat dibawah kendaliku."
"Hal yang ku takutkan adalah ketika kau meninggalkan ku untuk pertama kalinya. Dan yang paling menyakitkan adalah kau meninggalkan ku untuk yang kedua kalinya"
"Sekarang tidak ada lagi yang akan pergi. Kau milikku. Aku milikmu. Selamanya akan begitu. Kemana pun kau berlari dan kemanapun aku berlari, kita akan tetap kembali pada tempatnya. Ingat selalu kata-kata ku, sayang."
•••
Jangan lupa vote dan komentarnya ya friend-friend😆🤭 untuk selalu beri semangat pada penulisnya😽❤️💙💚💛🧡💜🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE : Sean & Anna
Romance~Sean James Evans Terjebak pada hal yang tidak pasti. Kesalahan dalam pelarian berujung penyesalan. Andai bisa ku ubah dunia dalam semalam, tidak akan pernah lepas pelukan ku pada mu. ~Annastasya Alle Kane Kebutaan dalam cinta. Menyangkal kecacatan...