rasa tak terungkap

115 4 1
                                    

waktu tidak ingin berhenti saat aku bersamanya dan aku sangat menikmati itu. ada kalanya aku menyesal telah memilih keputusan yang salah dalam berhubungan, meninggalkan yang pasti demi yang mungkin. berkhayal bersama yang mungkin bisa menjadi lebih bahagia lagi dari sebelumnya tapi ternyata realita menghantam keras ekspetasi. dibalik wajah senyum manis nya terdapat wajah berbeda lagi untuk memberikan rasa pada yang lain.  saat mengetahui itu aku terdiam, seribu pertanyaan yang tak berujung jawaban pasti, gelisah hati, menangis sejadi-jadi dalam hati meski ku tau tak akan ada yang mengerti.

rasa sesal, rasa ingin kembali, rasa ingin meminta kejelasan mengapa ia melalukan hal yang tak pasti. rasa nya semua nya tercampur dalam benak yang meramu penyakit hati.

setelah melalui penyesalan aku mencoba membuka kembali percakapan bersama yang dulu ku tinggalkan, aku meminta ia agar kembali bersamaku tapi itu permintaan hati yang ditolak akan semakin membuka lebar luka yang ku buat. namun itu semua berakhir sia-sia, ia memaafkan ku tapi tidak dengan menerimaku lagi dan memperlakukan aku seperti yang dulu. perlahan hatiku menerima itu dan memang sudah seharusnya hatiku menerima semua karena perilakuku sendiri. dan aku paham untuk tidak mempermainkan hati seseorang dan yakin bahwa semua itu akan kembali pada diri sendiri.

Mewakili Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang