'... aku sayang sekali denganmu..', indah didengar nyaman dihati begitu pikirku. berbincang malam sembari mengada cerita tentang masa depan sungguh bahagia untuk berdua.
lagi-lagi imajinasi ku tak bekerja sama dengan kenyataan. tak bertahan lama cerita ini ia menghilang entah tanpa kejelasan. ku kira ia hanya jenuh sementara dan akan kembali nantinya. sabar menunggu beberapa bulan tak kunjung mendapat kepastian darinya.
tak henti ku mencari suatu tentang nya, sampai dimana teman ku menceritakan tentang 'ia' yang bercerita perihal aku. dalam cerita tersebut ia sungguh sangat berbeda dengan apa yang ku pikirkan setiap harinya. bukan masalah ia mendapat kan sosok teman hidup nya dan berpaling dariku. namun, dia berpaling tapi bukan berpaling pada umumnya. ia berpaling pada perkataan, ia yang membandingkan aku dengan masa lalunya, juga bukan masalah fisik, tetapi masalah materi dan waktu. mendengar itu semua perasaan sedih, benci, sakit hati muncul dengan perkataan yang dilontarkan nya sembari bercerita itu. yang dikatakannya dulu tak sepadan dengan apa yang dikatakannya sekarang, ia yang berkata sangat mencintai ku, ia yang berkata menyayangiku, dulu, sangatlah gemar ku dengar saat itu. begitu juga jawaban yang sudah lama ku cari saat ia menghilang tanpa kabar kini terjawab sudah tanpa sisa kata yang tertinggal di hati. timbul dari ini perasaan benci, rasa tidak ingin mengetahui tentangnya lagi. cukup, terimakasih pendapat mu tentang diri, akan ku benahi semua yang kau katakan agar kisah menyedihkan ini tak terjadi lagi. maaf, bila terkesan memaksa dan mengenalmu cukup bagiku sekali.
~~~
jangan lupa tekan vote dan komentar kalian ya kawan! (^^)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mewakili Hati
Short Storysusunan huruf yang ditulis untuk mewakili hati yang pilu. ~~~~~ -maaf kalo masih salah bahasa yang kurang tepat :.<