Hola-hola readers 😀😀 misi gebetannya jin selingkuhannya rm mantannya hoseok incesnya jimin, jk, v dan masdepnya suga bekk 😎😎😎 pada kangen kah sama gue 🤔🤔 kangen dung pasti 😄😍 so? Mau apa, ketchup? Fly kiss? Atau mau apa?
Yang pasti mlm ini gue bakal apdet ceritanya. Supaya kalian seneng dan fly gitu kan yak ? 😘😘😗😗
Apasih gaje. Oke oke author langsung apdet ae biar kgk kena tabok dari kalean 😆😆😅😅😄😄😄😎😘😘😗Hari ini kuliah sudah selesai dan Jisoo pulang lebih awal. Dia juga sudah membuat janji dengan tiga temannya untuk kumpul di rumah. Karena Jin mendapatkan tugas kelopok yang akan dikerjakan di dorm bersama anak bangtan lainnya.
"Chu ini semua makanan mau di bawa kemana?." Rose menenteng banyak kantong plastik berisi snack dan makanan ringan lainnya. Tidak lupa dengan minuman kaleng berbagai farian.
"Bawa masuk lah, masa iya mau di biarin di bagasi kayak gini." Sambung Jennie.
"Sini-sini gue bantuin." Lisa mulai membawa kantong yang berada di depannya.
Sementara Jisoo masuk lebih dulu untuk menaruh tas. Serta membersihkan meja untuk menaruh semua makanan tadi. Sebelum mereka pulang mereka mampir ke supermarket untuk belanja.
"Beres nih. Chu nanti bang Jin serius nggak pulang kan?." Tanya Lisa memastikan.
"Kayaknya enggak. Soalnya tadi dia chat gue tugasnya baru masuk bab satu."
"Emang berapa bab tugasnya?." Jennie.
"Katanya tiga, tapi gue juga nggak tau pasti."
"Yaudah yuk makan aja daripada pikirin urusannya anak bangtan. Gue udah laper nih. Lagian kan mereka emang udah hampir skripsi juga." Rose.
Semunya mengangguk. Mereka mengobrol cukup lama sampai lupa waktu. Karena sudah merasa bosan dan lelah mereka masuk ke kamar Jisoo untuk tidur.
Terdengar suara bising dari lantai bawah. Mengusik mimpi-mimpi indah keempat gadis itu. Rose dan Lisa bangun lebih dulu dan melirik jam yang sudah menunjukkan jam tujuh tepat.
Mereka tertidur selama lima jam akibat kelelahan. Masih dengan muka bantalnya Rose melangkah menuju kamar mandi. Disusul Jennie yang ikut membuka matanya. Namun enggan beranjak dari atas kasur.
"Jichu bangun." Dia mengguncang tibuh Jisoo. Bukannya bangun tapi dia malah menarik selimutnya dan membukus seluruh tubuhnya.
"Buset dah ini anak kebo banget. Bangun chu."
"Hhmm paan sih... gue ngantuk." Rancaunya.
Suasana kamar kembali sunyi dan Jisoo pun menggeliat. Dia bangun menatap sekelilingnya. Terlihat Lisa dan yang lain bergantian keluar masuk kamar mandi.
"Bangun juga lo, mandi gih. Yang lain udah pada mandi, lonya baru bangun sendiri." Lisa.
"Lo semua udah pada selesai mandi?."
"Iyalah, tinggal Jennie yang masih di dalem. Si Rose udah stay depan meja rias tuh." Ucap Lisa yang mengerimgkan rambutnya.
"Gue mandinya entran aja, gue mau cek ke bawah dulu. Berisik banget dari tadi, gangguin gue tidur aja." Lalu Jisoo bergegas turun dari kamarnya.
"Bang Jin apaan sih kok berisik bange..."
Ucapan Jisoo terpotong mendapati tujuh cowok berada di ruang tengah. Mereka pun menoleh ke sumber suara tadi. Semunya di buat heran dengan kehadiran Jisoo. Kecuali Jin, seorang gadis berparas cantik berdiri di hadapan mereka dengan penampilan sedikit berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Tsundere
Fantasy"Aaarrgghhh... hhhmmpphhh lleepppaaasshhh... ssaaaaakkkiiiittt ..... aaasshhhh ...." Desahan demi desahan terus keluar dari mulut Jisoo. Akibat penetrasi yang dilakukan berulang kali oleh seorang laki-laki berkulit putih dan bermata sipit di sana...