Murid baru

90 11 15
                                    

_Gak perlu cari tau soal gue karna semua itu percuma kalo lo tau kelakuan gue dari orang lain_

Amora Tifany Kanaya.

Happy reading 💐

Dengan malas Amora mengikuti Devan ke gudang sekolah untuk mengambilkan meja dan kursi untuk siswa baru di kelasnya karena mereka tidak langsung masuk ke kelas tapi mampir di kantin terlebih dahulu, Sedangkan Andre dkk sudah masuk ke kelas terlebih dahulu.

"Yaelah berasa kaya jadi babu njir!" Amora menggerutu sambil membantu Devan menurunkan meja dan kursi yang berdebu.

Devano hanya terkekeh. "Sabar aja Mor. lagian gue punya rencana yang super brilian"

Amora yang mendengar ucapan Devan langsung menepuk kedua tangannya dan tersenyum lebar. "Sipp kalo gini kan jadi semangat hahaha, lo emanv terbaik Dev"

"Eh tadi lo lihat gergaji di sebelah mana Mor?" tanya Devano.

"Di pojok deket kayu kayu yang udah lama nggak di pakai, emang kenapa Dev?" ucap Amora sambil menunjuk ke arah dimana tadi dia melihat gergaji.

Seringan muncul di wajah Devano. Dengan cepat cowok itu mengambil gergaji dan membawa mendekat ke arah bangku yang akan di gunakan oleh siswa baru di kelasnya.

"Sekarang gue paham rencana lo. Sekarang mari kita sabotase" ucap Amora dengan seringan di wajahnya.

"Bu taruh mana? Tangan gue udah pegel tau" tanya Devan saat sampai di kelas 12 IPA. Dengan tangan yang membawa meja dan disampingnya Amora sedang membawa kursi. Yang tentunya sudah mereka sabotase.

Bu Tutik yang sedang mengajar sontak langsung menoleh ketika mendengar ucapan Devan. "Taruh di depan saja. Lagi pula anak cowok di suruh gini doang udah sambat! Harus kuat dong jangan lembek. "

Semua orang di kelas langsung tertawa ketika mendengar ucapan Bu Tutik. Devano hanya berdecak lalu menaruh meja yang dia bawa tanpa membalas ucapan guru yang menyebalkan itu.

Dengan hati hati Devan menaruhnya dan dikuti oleh Amora yang menaruh kursi yang dia bawa. Mereka berdua tersenyum membayangkan bagaimana reaksi anak baru tersebut.

"Wihh kalo senyum senyum kaya gini pasti bakal seru nih" ucap Revan saat Amora duduk di sampingnya.

"Ketara banget ya?  Hahaha biarlah dia ngerasain baru masuk jug udah ngerepotin padahal kenal aja nggak"

"Emang rencana lo ap- " ucapan Revan terpotong saat ada Guru yang masuk yang diikuti oleh Cowok di belakangnya.

Cowok itu terlihat urakan dengan Seragam yang di masukkan sebelah, dasi yang tidak rapi, sepatu berwarna dan rambut yang di biarkan acak acakan seolah mencerminkan Bad Boy.

Amora menatap jengah para siswi di kelasnya yang sedang memekik senang karena ada murid baru yang mereka anggap Ganteng.

Ganteng dari mana coba? Lobang sedotan.
Rasanya ingin muntah melihat para siswi- siswi di kelasnya yang seperti jalang yang kurang di belai.

"Permisi bu, ini murid baru yang kemarin saya omongkan" ucap pak Bondan sambil menyuruh cowok di belakangnya untuk masuk ke dalam kelas.

"Oh iya pak terimakasih ya" ucap bu Tutik uang di balas anggukkan pak Bondan.

"Baiklah semua diam ya!" Bu Tutik menepuk tangannya tanda agar semua murid dapat tenang.

"Nahh gini kan enak, nah silahkan perkenalkan dirimu" lanjutnya dan di angguki oleh cowo itu.

"Cih pencitraan sama yang lain aja galak, gantian ada yang bening sok baik. Emng kgk inget umur tu ibu tua" batin Amora.

"Perkenalkan nama gw Shakar Ramadhan. Panggil aja Shakar." Ucap Shakar dengan singat yang membuat siswi-siswi di kelas itu meleleh karena suaranya yang berat.

"Baiklah Shakar kamu bisa duduk di kursi depan yang kosong"

"Iya bu"

Dengan tatapan datar Shakar berjalan ke arah tempat duduknya. Dengan santai cowo itu duduk.

Citt

Shakar memajukan kursi yang di pakai dan dengan cepat kursi itu patah dengan refleks tangan cowo itu menegang meja.

Brakk

Bukannya dapat menahan berat tubuhnya yang ada meja itu ikut ambuk yang menyebabkan tubuhnya terhimpit.

"Anjing!"

Para murid di kelas terbelalak kaget melihat kejadian tapi tidak untuk Amora dan teman temannya, mereka sekuat tenaga menahan tawa melihat kejadian itu.

"Behh mantep pisan Mor"

"Harusnya tadi lu tambahin paku di bawah kursinya Dev biar nanti kalo dia jatoh tu bokong jadi bolong hahaha"

"Ini baru pembukaan gaes, habis ini bakal ada yang lebih bahkan kayaknya kalian akan sakit perut karena nahan ketawa hahaha" ucap Amora yang membuat teman-temanya yang tadi berbicara terdiam dan mulai tersenyum.





Next nya lama yaa
Maap kan dirikuu yang berdosa ini
Semoga masi ada yang nungguin
Tapi kalo engga wajar si karena aku next nya lama pisan

Dah sekian jangan lupa vote+ komen yaaww.


The Danger GrilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang