Ini adalah kisah, tentang seorang gadis bernama Nindyani Khairunnisa, yang telah berhasil memerjuangkan mimpinya menjadi seorang anggota Korps Wanita Angkatan Darat. Tergabung ke dalam kesatuan Kopassus.
Nindy gadis yang tegar. Cita-citanya tidak direstui oleh sang ibu, berbagai tindakan buruk selalu dilayangkan padanya. Dipilihkasihkan seolah sudah menjadi hal biasa baginya.
Namun, ketegarannya runtuh, tatkala cinta pertamanya yakni sosok tentara muda bernama Kapten Farhan Dirgantara, dinobatkan menjadi calon suami dari adik angkatnya Nindy yaitu Bening. Mundur dan melepaskan adalah jalan ninja yang dipilih oleh Nindy. Tak mungkin baginya untuk merebut Kapten Farhan dari genggaman adik angkat yang amat disayanginya.
Meskipun Nindy tahu, bahwa Farhan pun sangat mencintainya. Sayangnya, mereka berdua dipisahkan dinding aturan yang tak bisa ditembus. Aturan yang dibuat oleh Ayahanda Farhan, yakni tidak mau mempunyai seorang menantu yang berprofesi sama dengan anaknya.
Ketidakadilan ini menjadi beban bagi Nindy. Sampai sebuah surat tugas turun padanya, ia dipanggil Ibu Pertiwi untuk membebaskan WNI yang disandera oleh pemberontak Somon. Kelompok pembebasan sandera itu, ternyata dipimpin oleh Kapten Farhan Dirgantara.
"Nindy, jangan tinggalkan saya." Farhan memohon.
"Bukan saya yang meninggalkanmu, tapi kamu lah yang membuat saya menjauh," ujar Nindy.
Mereka sama-sama terdiam dalam dinding kerapuhan, mencoba mengikuti arus takdir sampai Farhan mengambil sebuah keputusan yang amat mencengangkan.
Akankah misi itu menuai keberhasilan?
Akankah Farhan menolak perjodohan dan lebih memilih menikah dengan Nindy?Kisah selengkapnya bisa kalian baca di buku Penghujung Nafas. Segera pesan di shopee. Harga hanya delapan puluh enam ribu rupiah.
Plagiator cerita ini maka berurusan dengan Tuhan saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghujung Nafas [TERBIT]
AkcjaSEBAGIAN PART DIHAPUS! "Prajurit sejati bertempur bukan karena dia membenci apa yang ada di depannya, namun karena dia mencintai apa yang ada di belakangnya" ▪~~▪~~▪~~▪~~▪ Mengisahkan tentang seorang Prajurit Wanita yang memperjuangkan negara di gar...