BAB 3

11 3 0
                                    

                                ( SATU MEJA )

   Setelah penyambutan,sabil kembali tetapi tampak ada yang aneh dari dirinya tapi apa ? Ia bingung,
  Ternyata benda yang sangat berharga miliknya hilang, dan sepertinya ketinggalan di aula.

" ehh tan lo duluan aja ya,buku gue kayaknya ketinggalan deh,gue ambil duluya.. "

" oh ya udah, gue duluan ya kekelas "

" ok"

  Sabil bergegas kembali ke aula untuk mencari bukunya yang hilang .

  Aula tampak sudah sepi ,semua siswa sudah kembali ke kelas masing-masing

  " aduuuh mana buku gue....?  Ujar sabil kebingungan , ia tidak tau dimana bukunya itu .

" ahhh jangan- jangan udah di ambil orang atau dibuang . aaahhhh "

  Sabil merengek  sambil mengais ngais kursi ,ia lebih terlihat seperti orang yang kurang waras .

  " eh kenapa lo ?" tanya seorang cowok dibelakangnya ,suara itu terdengar asing di telinganya.

" bukan urusan lo !" jawab sabil judes , ia bahkan tidak menoleh,tetapi ia tau kalou cowok itu hanya datang untuk mengejeknya .

  " ditanya malah judes ? " ujar cowok itu balik.

"  ihh apaan sih  jangan sok kenal deh!" ucap sabil kesal 

  Sabil menoleh kebelakangnya
Tampak terlihat seorang cowok berdiri tegap dibelakangnya ,
Cowok itu terlihat kesal dengan sabil karna jawaban nya tadi .

" apa liat-liat ?" lugas sabil lalu pergi meninggal kan cowok itu sendirian diaula

" ehh sabil gimana? Udah ketemu belom buku lo....? " tanya intan .

" gak ketemu , gimana nihhh ?"

" yaa mana gue tau .. ?" ucap intan

" ih lo kayak itu gak bantu tau gak!" ucap sabil kesal

" selamat pagi anak- anak " sapa bu dewi 

" anak-anak  perkenalkan ini arya , dia anak pertukaran pelajar yang akan bwlajar dikelas ini ." ujar bu dewi

  Semua siswi tampak senang mereka menyambut baik kedatangan arya dikelas mereka ,terkecuali sabil ia cuek,dingin,dan sinis.

" nah arya kamu duduk disebelah sabil ya!"

"Baik bu " jawab arya.

" eeetttt gak bisa gitu dong bu..." hela sabil

" kenapa gak bisa ?" tegas bu dewi

" yaa buk kan ibuk tau kalau saya gak suka duduk berdua sama orang , apalagi sama dia , males banget!"
ujar sabil sambil menunjuk arya .
 
" nah justru itu kamu harus belajar untuk berbagi pada orang lain apalagi cuma berbagi tempat duduk apa salah nya? " ujar bu dewi

" tapi bukk.. "

" ehh jangan bantah ,ayo arya kamu duduk disebelahnya sabil.

" baik bu.."

  Arya duduk tenang disebelah sabil, dan sabil hanya sibuk menggambar dibukunya .

  Saat itu arya merasa heran , ia baru kali ini menemukan cewek yang cuek padanya apalagi saat di aula tadi cewek itu sama sekali tidak menoleh padanya 
  Tiba tiba lamunan arya terhenti oleh suara cewek yang tiba tiba  berisik sembari mencari banda yang jatuh dikolong meja.

" kenapa kamu ? ".       " bukan urusan kamu ." jawab sabil dingin

" yaa urusan ku lah ini kan meja ku juga " ujar arya balik.

" aduhh bisa gak sih jangan berisik , gue itu lagi cari penghapus gue,tadi jatuh di kolong meja.

" ohh ya udah gue bantu cari deh ,biar cepet! " ucap arya manis

" eettt gak perlu gue bisa sendiri " balas sabil

" udahh gue bantu biar cepet kelar kalo kayak ini berisik tau gak!" 

" serah lo deh "
 
   Mereka berdua sibuk mencari  penghapus yang jatuh dibawah meja namun entah kemana perginya penghapus itu mereka tidak menemukannya
 
" yaa udah nih pinjem punya gue aja!" Tawar  arya

" gak perlu , ehh tan loe ada penghapus gak ?" tanya sabil pada intan dibelakangnya.

" ehh gak ada . punya gue juga ilang .!"

" ohh ya uda dehhh "

" sini pinjem , jngan pelit !" ujar sabil lalu mengambil penghapus milik arya

" kata ny agak mau ! lagi pula loe yang gengsian   bukan gue yang pelit"
" ohh jadi lo gak iklas , ya udah nih ambil."
 
" yaa gak gitu juga kallii , udah tuh pinjem aja !"

ujar arya sambil mengulurkan penghapus miliknya

" tapi lo iklas kan?"
" iyaa lah,udah tuh pinjem kalo gak ambil aja buat lo !" ujar arya dan tersenyum simpul melihat sabil

"Bener yaa ,ya udah makasih !" jawab sabil datar.

" ngomong-ngomong loe gambar apa tuh" tanya arya sembari melihat gambar nya sabil

" bukan urusan loe.!" tegas sabil

" ehhh kenapa sih loeitu suka banget bilang "itu  bukan urusan lo" ?"

  "Lah kan emang bukan urusan lo kaliii" ujar sabil.
" emm ,serah lo deh !"  gue mau istirahat dulu , udah waktunya istirahat.

" ya udah istirahat aja!"

" lo yakin mau disini sendirian ? Semua anak-anak udah keluar semua .

   Sabil lalu melihat sekitarnya ,memang udah tidak ada orang lagi dikelas semua murid sudah kekantin semua.

" gue duluan yah !" ujar arya meninggalkan sabil sendirian

" eettt tungguin gue!" pinta sabil lalu mengejar arya yang ada di depan pintu

  " ehh lu sadis lu massa cewek. lu tinggal sendirian?" ujar sabil kesal dan membuat raut wajah aneh dan lucu,
walaupun  begitu wajah nya tetap cantik dan natural berbeda dengan cewek-cewek luar sana yang kebanyakan membuat gaya sok cantik yang membuat arya kesal dan tidak mut.

  " loh kan lo sendiri yang mau dikelas kok malah salahin gue. " balas arya

" yaa lo inisiatip dikit kekk,main tinggal gitu aja"

  Arya bingung kenapa tiba tiba sabil berubah baik pada nya apa mungkin karna penghapus tadi kali ya...
  Tetapi bagus lah ia lebih baik kayak gini dari pada kayak tadi

  Mereka berdua pergi ke kantin bersama,banyak murid yang memperhatikan ,

  mereka tampak tak senang dan kesal baik dari siswa maupun siswi , tetapi ada juga yang ber anggapan kalau mereka itu cocok,

  Yang satu cantik, berbakat dan yang satu lagi ganteng ,pinter lagi sungguh  pasangan yang serasi .

"Sabil" Unique GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang