03~Cari gadis itu!~

10 0 0
                                    

Sesampainya di rumah Sho, Touma langsung duduk di kursi ruang tamu rumah Sho. "Buatkan aku minuman!"perintah Touma, "Ba-baiklah tuan..."kata Sho sambil berjalan kearah dapur.

Drt~Drt~

"Apa ini?"gumam Sho sambil menatap handphone nya, ternyata itu adalah pesan dari kakaknya yaitu Yuzu yang mengunjungi temannya karena sedang sakit. "Dasar kakak..."kata Sho sambil tertawa kecil.

Setelah membuatkan jus, Sho langsung berjalan membawa jus itu ke Touma. "Ini tuan...saya bikinkan jus"kata Sho sopan, "Hm, baiklah"kata Touma sambil meminum jus yang di buatkan Sho.

...

"Yampun, canggung sekali..."batin Sho, "Em...tuan kenapa tadi lari tergesa-gesa sepertinya tuan di kejar seseorang..."tanya Sho. "Ekhem...Sho! katamu kau punya kakak seorang perempuan, dimana dia?"tanya Touma mengalihkan pembicaraan.

"Ah, dia sedang menjenguk temannya yang sedamg sakit tadi"jawab Sho ramah, "Kalau boleh tau...bagaimana tubuh kakakmu itu...?"tanya Touma sambil tersenyum sinis.

"Dia pendek, dadanya rata dan dia sangat cantik"respon Sho kebingungan, "Heng..."dengung Touma. Suasana pun kembali menghening, tiba-tiba handphone Sho berdering.

"Siapa itu?"tanya Touma, "Ka-kak saya tuan... permisi"respon Sho sambil meninggalkan Touma. "Heng...kenapa tiba-tiba aku malah ingat gadis waktu itu"batin Touma.

Tak lama kemudian, Sho kembali. "Sudah?"tanya Touma, "Ah! Iy sudah tuan"jawab Sho, "Apa yang dia katakan?"tanya Touma penasaran, "Ini masalah pribadi, maaf tuan..."jawab Sho.

"Huft...pinjam handphone mu!"perintah Touma, "Untuk apa?"tanya Sho, "Nelpon supir, tadi lupa ngga bawa handphone"jawab Touma, "Baiklah...ini tuan"kata Sho sambil memberikan handphone nya.

Setelah menelpon, tak lama kemudian terdengar suara klakson mobil. "Nah, aku pergi dulu"kata Touma, "Baiklah tuan, hati-hati di jalan"respon Sho sambil membungkukkan badannya.

Terlihat mobil yang Touma naiki itu sudah menghilang dan tak lama kemudian Yuzu kembali.

"Sho!"panggil Yuzu, "Apa sih teriak-teriak!?"teriak Sho, "Hiks...padahal aku mau memberimu sesuatu"respon Yuzu dengan wajah suram. Melihat itu, Sho pun langsung menghampiri Yuzu.

"Heng...si dada rata ini membawakanku sesuatu..."rayu Sho sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Yuzu. Tiba-tiba Yuzu menampar Sho dengan keras dan langsung mengalihkan pandangannya.

"Aw...apa yang-!"belum selesai Sho berteriak, ia melihat kakaknya yaitu Yuzu tiba-tiba menangis. "Apa yang terjadi...?"tanya Sho sambil menjauhkan wajahnya, "Ja-jangan menakuti ku..."respon Yuzu sambil menangis.

Sho lupa kalau kakaknya Yuzu itu masih trauma atas apa yang baru saja ia alami, "Maaf..."kata Sho sambil memeluk Yuzu, "Aku takkan melakukannya lagi"ucap lirih Sho.

Sho pun akhirnya membawa Yuzu ke ranjang kamarnya dan menyelimutinya. "Jangan pergi Sho..."pinta Yuzu, "Huft...baiklah"respon Sho sambil duduk di samping ranjang Yuzu dan mengelus-elus kepalanya.

Tak lama kemudian, akhirnya Yuzu tertidur dan Sho pun memberikan ciuman keningnya ke Yuzu, "Tidur nyenyak bodoh"ucap lirihnya sambil tersenyum.

Di rumah Touma

"Cari orang yang bersamaku di bar waktu itu"perintah Touma untuk pengawalnya, "Baik tuan"respon seluruh pengawal sambil membungkukkan badannya.

"Apakah gadis itu sangat menarik bagimu Touma? Sehingga kau ingin mencarinya kembali"tanya sohibnya yaitu Kai, "Heng... menurutmu?"tanya kembali Touma sambil tersenyum sinis kepadanya. "Dasar"kata Kai sambil tersenyum kecil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Arrogant CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang