I'll Love You Forever

16th👌

Terhitung sudah tiga hari Sehun menemani Lisa yang masih terbaring lemah tak berniat untuk membuka kedua matanya. Matanya  bengkak dan masih tetap setia memegang tangan Lisa sambil sesekali mengecupnya dalam.

Tangan Kirinya Mengusap Surai Lisa yang sedikit menutupi wajah damai kekasihnya, Saat Lisa terakhir tak sadarkan diri. dirinya langsung Memanggil ambulance seolah dirinya tak ingat jika membawa Mobil Pribadi. Ia hanya tak ingin dan tak bisa jika fokus nya terbagi menjadi dua karena pasti fokus nya yang lebih utama adalah kekasihnya.

Matanya melirik kearah pintu, karena melihat prepensi Taehyung disana dengan penampilan yang sama urak-urakan dan Pandangan yang kosong saat melihat Lisa yang masih tertidur pulas.

Sehun bangkit lalu menghampiri Taehyung, menepuk pundaknya lalu berlalu seolah mengijinkan waktu untuk Taehyung dan Lisa.  Saat Sehun keluar, dengan langkah cepat Taehyung berjalan dan duduk disamping Lisa dengan Mata yang mengeluarkan Liquid bening merasakan betapa hancur hatinya sekarang.

Saat Sehun memanggil dirinya melalui Ponsel Lisa dan mengatakan bahwa Lisa kritis dan mengidap sebuah penyakit, rasanya dirinya seperti tertimpa Bongkahan Batu yang sangat hebatnya membuat tubuhnya limbung dan dadanya sesak dikala bersamaan.

Ini sudah kunjungan nya yang ke dua kali, dan Lisa masih belum tersadar. Entah apa yang dipikirkan gadis ini sehingga menolak untuk melakukan cemotherapy dan hanya menggunakan Obat-obatan. Padahal penyakit Lisa sudah menginjak stadium tiga dan menyerang dua organ yang ia miliki.

Taehyung tak habis fikir, bagaimana bisa seorang gadis yang selalu terlihat baik-baik saja nyatanya menyimpan beban yang sangat berat dan menyembunyikan penyakitnya dari orang-orang terdekat, bahkan keluarganya sendiri.

Ada juga rasa bersalah didalam hatinya, mengapa saat dulu Lisa meminta tolong padanya dan tak sadarkan diri, Taehyung tak membawa Lisa langsung kerumah sakit. Taehyung hanya membaringkan Lisa untuk tertidur diranjangnya dan itu  Membuat rasa bersalahnya menjadi lebih besar karena dengan kebodohan dirinya sendiri.

Ia mengerti bagaimana perasaan Sehun, ia bisa lihat pengorbanan pemuda itu yang selalu saja ada saat ia menjenguk Lisa, Sehun  pasti selalu terjaga bahkan seolah tak pernah merasa lelah untuk memandang wajah Lisa dengan Kecupan-kecupan kecil yang pemuda itu berikan.

Taehyung sangat tahu, karena nyatanya ia tak hanya dua kali menjenguk Lisa. Dan pemandangan yang selalu ia Lihat Adalah Sehun yang selalu setia berada disamping Lisa.

Fokusnya sedikit terganggu karena mendengar suara pintu yang dibuka secara paksa dan Terlihat prepensi Bae Suzy disana dengan nafas yang tak terkendali dan dengan cepat berlari memeluk gadis yang sedang tertidur pulas diranjang rawat ini.

Membuat Taehyung sedikit memundurkan diri tak berniat mengganggu.

"Bagaimana bisa?"

Taehyung terdiam terpaku, merasakan hatinya seolah ditekan dengan tak berperasaan membuat rasa sesak yang semakin hebat.

Suzy duduk terkulai lemas dengan tangis yang tak kunjung berhenti, baru saja dirinya bisa merasakan pelukan hangat sang adik tapi tak berapa lama seolah Tuhan memang benar mempermainkan dirinya.

Saat ia sedang Syuting hari terakhir untuk dramanya. Sehun memanggil dirinya dan mengatakan bahwa kondisi Lisa tidak baik-baik saja. Membuat ia berteriak yang membuat semua Staff dan Bahkan Produser Dramanya panik bukan main.

Tak perduli dengan pekerjaannya,  Suzy dengan cepat bergegas untuk menuju rumah sakit dimana Lisa dirawat. Saat diperjalan pun Suzy tak berhenti mengumpat sambil menangis ke arah managernya karena mengeluh perjalanan yang terasa begitu lambat.