Tak mudah untukku, memasukan orang dalam hidupku
•••¤•••Jam sudah menunjukkan pukul 06.50
yang menandakan bel sekolah segera berbunyi. Kenzi hampir terlambat masuk sekolah, karena ulah abangnya. Padahal ini kali pertamanya ia masuk sekolah tingkat atas."Gara gara abang ish gua hampir terlambat, gua kan masih baru disini, terus ya gua kan masih mpls nanti gua dapet hukuman bertumpuk gimana,terus-" kenzi diam karena terpotong oleh ucapan abangnya.
"Udah,stop!gua pusing dengernya ken,ayo masuk" kesal keno, mendengar celotehan dari kenzi yang membuat dia pusing. Lalu keno segera menarik tangan kenzi untuk masuk.
"Aishh... dasar ga tau kesalahan,mana langsung narik narik" sinisnya yang pasrah di tarik, hingga membuat tontonan para penjuru sekolah.
Untuk siswa siswi baru harap memasuki aula sekolah.
"Gih masuk" titatah keno, seraya menyenggol bahu kenzi.
"hemm" balasnya malas, lalu dia pun memasuki aula yang telah dipenuhi oleh para murid baru."Hey" panggil murid perempuan, yang berparas cantik dengan rambut hitam curly nya, seraya menghampiri kenzi.
"eh sera,gua kira siapa" kata kenzi yang menjawab panggilan sera. Sera Anatasya Fortuna teman satu satunya yang kenzi miliki sejak sd. Walau pun berbeda sifat tidak memungkiri untuk mereka tidak kompak.
"Terus kalau bukan gua yang manggil, lu gak akan jawab, hemm?.dinginnya di kurangin lah... di rumah aja petakilan" ucap sera, sera adalah tipe orang yang ramah, dan senang bergaul. Berbeda dengan kenzi yang bertipe cuek dan dingin.
"Em maybe" katanya singkat, dan mengalihkan pandangannya menuju panggung, yang mulai di masuki oleh kepala sekolah dan dewan guru.
"Selamat pagi anak anak, saya tidak suka bertele tele. Jadi selamat datang di SMA Pelita Jaya untuk siswa siswi baru, kelompok mpls akan di beritahukan oleh ketua OSIS, silahkan" jelas kepala sekolah, dan mempersilahkan ketua osis untuk menyampaikan pengelompokan mpls dan tugas.
"Pagi semua, perkenalkan nama saya Mark Zinan sebagai ketua osis yang akan menyampaika pengelompokan selama mpls, jadi yang saya panggil memisahkan diri bersama kelompoknya" jelas mark menjeda ucapannya.
"Kelompok 1, Syasha Dewiandri, Mikheila Putri, Zeola Amanda, Kai Mahendra, Zein Putra, Samuel Josen"
"Kelompok 2, Alea Alin Santoso, Kenzi Nuela Karl, Sera Anatasya Fortuna, Aleo Justin Santoso, Arka Leonard, kerald Kemaniano
Kelompok 3..." lanjutnya."Ken kita sekelompok, huhu terhura gua tuh, ayo ayo Kumpul" ucap riang sera seraya menarik tangan kenzi, dan berjalan menuju kelompoknya berada.
"Iya ser, bisa biasa aja gak sih?" kenzi jengah pada sera yang menari narik lengannya, kini kenzi hanya bisa pasrah dan mengikuti sera.
"hallo apa ini kelompok 2?" tanya sera ramah, dengan muka yang berseri seri.
"Eh iya, lu kelompok 2 ya?" tanya perempuan berkulit putih dengan rambut hitam sebahu, dan jangan lupakan dengan jepitan di rambut bagian kanan, yang memberi kesan imut dan polos.
"Iya gua kelompok 2, sama dia" jawab sera dengan senyumannya dan menunjuk ke arah samping yaitu kenzi.
"Oh yaudah sini sini kita perkenalan dulu" ajak laki laki berhidung mancung, mengayunkan tangannya dengan tujuan meminta agar mendekati mereka.
"Ok kita perkenalan dulu, gua Aleo Justin Santoso panggil aja leo atau gak al kalau buat cewek panggil sayang juga ga papa, ga repotin ko" perkenalan leo denga percaya diri, yang membuat lainnya tertawa terkecuali kenzi.
"Apa sih lu bang pd banget sih jadi orang,"
"Gua Alea Alin Santoso panggil aja lea kembaran si tukang modus leo" kata alea seraya menatap leo kembaranya tidak suka.
"Hai gua Arka Leonard panggil aja arka" ucap arka setelah alea.
"Gua Kerald Kemaniano panggil aja kerald jangan panggil kera gua manusia" ucap kerald yang menghadirkan gelak tawa. Lagi lagi hanya kenzi yang tidak tertawa.
"Hai hai, gua Sera Anatasya Fortuna, panggil aja sera" ucap sera dengan semangat, dan di akhiran dengan senyumannya.
"Kenzi Nuela Karl, kenzi" ucap kenzi singgkat, padat, jelas, dengan muka datar khasnya.
"Maaf ya dia memang gitu 'dingin' kalau udah kenal gak akan dingin kok" kata sera seraya membisikan kata dingin yang dibalas denga gumaman oh, dan kenzi hanya memutar bola matanya jengah denga sera yang mebicarakan dirinya dingin. tapi memang kenyataan kok.
Baru baru baru baru
Aku masih pemula
Jadi kalo ada yang salah,typo apa gak enak dibaca comment aja ya
Jangan lupa vote dan comment
KAMU SEDANG MEMBACA
KERZI
Teen FictionPertemanan perempuan dan laki laki yang sangat akrab bahkan membuat lainnya iri. mungkinkah di antara mereka ada yang mencintai? Jika ada pun, mungkin akan tertutupi oleh rasa pertemanan mereka.Tapi waktunya terlambat hingga dia sudah dengan yang l...