01

150 42 11
                                    

Di pagi hari sinar matahari masuk ke dalam celah-celah kamar seorang wanita yang masih tidur terlelap di kasur kesayangannya itu...

Driiingggggg

Bunyi alarm sudah berbunyi pada pukul 06:20

"Olin cepet bangunnn, kamu nanti terlambat dateng kesekolah" kata seorang wanita separuh baya yang sedang membangunkan anaknya untuk sekolah.

"Apaaa bun. Olin masih ngantuk tau, lagian ini masih tengah malam" jawab karolin setengah sadar

"Udah jam setengah 7, lagian kamu nonton film yang gak jelas aja" jawab wanita separuh baya yang tak lain yaitu reina, (bundanya karolin)

"Iya-iya bun film gak sejelas seterah bunda" ucap karolin mengalah

"Karolin cepet bangun, kalo gak kartu atm, kunci motor dan mobil bunda ambil ya" teriak reina

"iyaiya bun olin mandi" karolin pun langusng bergegas ke kamar mandi karna takut diambil benda kesayangannya yang ia punya

"huft, punya anak perempuan kerjanya cuman tidur, makan, nonton film gitu2 doang tiap hari" gumam reina menggeleng2 kepalanya

Karolin pun langsung pergi ke bawah untuk sarapan setelah memakai seragamnya.

"Cantik amat neng" goda ghozy yaitu abangnya karolin

"Iyalah kan gue cantik udh dari lahir" jawab karolin dengan pedenya

"Iye seterah lo adik yang cantik" ucap ghozy tersenyum paksa

"Yaudah ayo makan buruan ntar kalian telat" lerai bunda

"iyaa bun" jawab karolin dan ghozy melahap sarapan yang telah di siapkan oleh bundanya

Setelah mereka selesai sarapan dan akhirnya mereka pun berangkat karna sudah jam setengah 8

Selang beberapa menit akhirnya mereka telah sampai di sekolah
SMA CAKRA BUANA TRINITAS

"Yahhh bang telat kita nih?" tanya karolin dengan muka sok sedihnya itu

"Bilang aja seneng, muka lo gak usah di melas gitu" jawab ghozy dengan santai

"Gue ketongkrongan dulu ya lin, diem-diem disini jangan kemana2" lanjut ghozy

"no no no gue ikut bodo amat, gak mau tau, titik, gak ada koma2an" minta karolin dengan paksa

"Nyesel awas lo ya" ujar ghozy

"Hmmmm"

"B R A D I Z" ejaan karolin

"Kepanjangannya apaan?" tanya kalorin membisik ghozy

"Brandalan Diziplin" jawab ghozy

"Najis segala disipilin" ucap karolin

Ghozy hanya mengangkat bahu

"Wehh siapa nih bang? Cantik amat senyumnya manis lagi kayak gula" goda bagas

"Sama abang yok, jangan sama ghozy dia bau blm mandi" ledek dhito

"Mending sama abang reza, mereka mah jelek-jelek apa lagi ghozy" ledek reza

"puftt kacian abang gue di bully ututu cini cini olin peluk" ucap karolin meledek

"kalian pengen gue bunuh sumpah" ucap ghozy kesal

"Yaelah muka kek gitu aja pake di puji-puji" sindir seseorang tanpa melihat karolin dan hanya fokus kepada gamenya yaitu GAVIN RIFALDI RIZKI

"Apa lo bilang?" tanya karolin kepada gavin

Feeling Has ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang