03

47 32 1
                                    

Akhirnya mereka berempat pun sampai di rumah ghozy.

"ting nong" bel dipencet oleh bagas

Lalu datang seorang laki-laki paruh baya yang masih tampak gagah

"cari siapa kalian?" tanya seorang laki-laki paruh baya itu yang bernama FAZRY MARANATHAN Seorang ayah dari karolin dan ghozy

Mereka pun langsung salim, dan paruh baya tersebut menerima salimnya.

"gini om, kita mau cari ghozynya ada gak?" tanya bagas

"ada masuk aja, kamarnya di atas pintu warna hitam" ucap fazry

"makasi om" mereka pun langsing keatas dan mencari kamar ghozy

"tok tok tok" pintu di ketuk oleh gavin

"MASUKKK" teriak ghozy dari dalam

Mereka pun langsung masuk ke kamar ghozy dan melihat ghozy yang sedang bermain PS.

"woi zy, maen ps sendiri² aja lo" dhito langsung merebut ps ghozy dan memulainya dari awal

"eh kalian tumben kesini?" tanya ghozy heran.

Karna sebelum mereka kenal ghozy, mereka berempat takut ke rumah ghozy entah ada apa yang ditakutinya.

"gabut bngt gue, jadi sekali-kali lah main ke rumah lo. Dimarkas mulu bosen gue" jawab reza

Ghozy pun hanya mengangguk

"OKE GAISSS KITA MULAI KAROKEANNYAAAA" teriak dhito yang tiba-tiba memegang mic dgn menyalakan musik dgn keras.

Gavin langsung mematikan musik dengan tatapan sok polosnya

"Ahhh gak asik lo pinn" gerutu dhito, dan ia pun langsung menyalakan musiknya lagi dgn suara yang lebih keras

"turutin aja pin" ucap bagas dan reza yang menuruti permintaan dhito dengan tidak ikhlas

"terserah" gavin pun langsung ke balkon dengan memainkan gitar milik ghozy entah ia mendapatkannya dimana.

Karolin Pov

"ish berisik banget sumpah" gerutu karolin dgn tasya

"palingan abang lo" ucap tasya yg sibuk memeperhatikan cogan di hpnya

Karolin pun tak tahan dengan berisiknya, ia pun langsung menghampiri ke kamar ghozy yang sedang rame dengan suara musik yang keras

"Klekk" suara dentuman pintu yang di dorong karolin

Gavin pun melihat ke arah karolin yang sedang marah

"BANGGG" teriak karolin

"ABANGGGGG" teriak karolin kedua kalinya

"ISHHH ABANG BERIS.." ucap karolin pun terpotong karena kedatangan gavin yang sudah dihadapannya

"LOOO?!" ucap karolin kaget

Gavin hanya menanggapi menaikkan sebelah alisnya

"kok lo bisa disini?" tanya karolin heran

"bisa lah" ucap gavin dgn melipat kedua tgn di dada

"ahh tau lah, mana abang gue?" tanya karolin

Gavin hanya mengangkat kedua bahunya

"serius berisik banget tau gak, bisa gak sih pelanin dikit suaranya?!" ucap karolin kesal

Feeling Has ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang