5

780 47 2
                                    

Dengan langkah ragu minhee memasuki kediaman rumahnya yang tampak sepi.

Minhee menghela nafas "syukurlah Daddy ama Mommy gak ada" lirih minhee

"Habis kemana aja lu?"

Minhee berbalik ke sumber suara, terlihat sang kakak sedang mensedekapkan tangan di dadanya dan menatap tajam minhee.

"Habis ngelonte ya Lo?"

"Aku gak kemana-mana ko kak, emang lonte itu apa?"

"Lonte itu jablay dan jablay itu elu"

"Aku bukan orang kaya gitu kaka"

"Kamu itu..."

"Mini kamu dari mana aja"

sebuah tangan panjang melingkari leher minhee.

"Eum... Aku..."

"Dia habis main di club mom"

Doyoung melototkan matanya, lalu memandang minhee.

"Emang bener sayang?"

"Engga ma"

"Heleh gak usah ngeyel ya lu, emang gue Gatau kalau lu itu baru pulang dari club"

"Tapi aku gak kesana kak"

"Terus alesan kamu pulang Ama yunsoeng itu apa?"

"Kan cuma pulang bareng nana" elak doyoung

"Tapi perlu emang ciuman segala"  jaemin mengambil hpnya kemudian menyodorkan sebuah foto kejadian dimana yunseong mencium minhee.

"Itu gak bener ma, kakak gak tau apa-apa ma"

"Ah masa..."

Flashback...

"Apa sih fel, ngajak-ngajak gue ke sungai Han gak guna tau" rutuk jaemin didepannya Felix sedang menarik paksa tangan untuk mengikuti Felix.

"Ini tuh penting nana!"

"Penting apaan sih" jaemin semakin kesal lantaran Felix menyuruhnya untuk bersembunyi dibalik pohon

"Tuh liat" felix menunjuk dua pemuda yang sedang berdekatan ditepi sungai Han

Jaemin menganga ketika melihat adiknya minhee dan yunseong sedang menempelkan bibir masing-masing. Dan dengan gesit ia memfoto kejadian itu.

Flashback off.

"Mini kamu tadi ngelakuin apa aja Ama cowok itu"

"Mini gak ngelakuin apa-apa ma..." Minhee mengeluarkan air matanya

"Mama gak suka kamu bohong na minhee, jawab sekarang!"

Minhee tersentak, mendengar kalimat tidak santui ibunya ditambah dengan sang ibu yang menyebut nama lengkap nya. Menunjukan jika ibunya benar-benar serius.

"Tapi mini bener gak ngelakuin apa-apa ma"

"Heleh boong lu"

"Nana masuk kamar sekarang, mama mau ngomong Ama minhee"

Setelah jaemin pergi, doyoung menatap putra bungsunya yang sedang menundukan kepalanya takut.

"Mama gak marah Ama kamu kok sayang" dengan lembut doyoung menaikkan dagu minhee sehingga ia bisa menatap wajah manis sang anak yang terlihat memerah, karna menahan tangis.

"Mini lagi cinta ya Ama seseorang?" Ucap doyoung halus

Minhee menggelengkan kepalanya, "enggak ma, kita cuma temenan aja"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KITA BERBEDA {JAEMIN MINHEE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang