2

818 50 4
                                    

*jaemin pov*

Aku mengendarkan penglihatanku di area koridor, banyak sekali sepasang mata yang menatap kami kagum tepatnya aku dan kekasih tampanku. Bahkan tak ayal banyak wanita memandang iri padaku karena dapat merebut kapten basket yg di juluki sebagai the most handsome.

"Jen" panggilku pelan pada pacarku

"Ada apa?" Sahutnya

"Pelajaran pertama, bolos aja yuk aku lagi ga mau belajar" aku mengerucutkan bibirku agar Jeno mau menuruti permintaan ku.

"Baiklah"

"Thank sayang"

Hm

Dia berdehem, lalu lekas menarikku menuju roftoop sekolah, tempat tujuan anak sekolah untuk bosan saat jam pelajaran.







•_•


Jam istrirahat berbunyi, seluruh siswa siswi yg awalnya terlihat lesu saat jam pelajaran mendadak merubah mimik wajah mereka dengan senyuman lebar dan dengan langkah riang menuju kantin.

Minhee dan dongpyo melihat-lihat meja kantin yang kini penuh dengan lautan manusia. Tidak ada meja kosong membuat mereka kebingungan untuk duduk dimana.

"Pyo kayanya gak ada meja yg kosong deh" ucap minhee lesu

"Pyo juga bingung" dongpyo kembali mengedarkan matanya ke arah penjuru kantin, ketika ia menemukan meja yg baru saja di tinggal oleh seorang siswa, dongpyo lekas menarik tangan minhee ke arah meja itu.

"Mini kamu mau jajan apa?"

"Hm, ga tau minhee bingung"

"Gimana kalo mi ayam aja"

"Mi ayam?" Minhee memiringkan kepalanya tanda bingung

"Iya, masa kamu ga tau"

"Mini ga tau, mini ga pernah makan, tapi mini pengen coba"

"Oke, dan buat ngerayain persahabatan kita, kamu bakal aku teraktir"

"Hah beneran, Makasih pyo" minhee memberikan senyum manisnya

"Oki doki" dongpyo pergi menuju tempat pemesanan.

Minhee mengetuk-ngetuk meja tanda ia bosan,  andai saja ia punya teman selain dongpyo mungkin ia tak akan bosan karna harus menunggu satu teman yg sedang memesan makanan, memang siapa lagi yang ingin berteman dengan minhee selain dongpyo, selain membosankan mungkin dia terlihat aneh bagi mereka...

Karna terlalu asik dengan pikirannya sendiri, minhee merasakan kepalanya yang tiba-tiba saja terasa panas dan sesuatu yang lengket menyentuh rambutnya.

Minhee mendongakan kepalanya, ia terkejut ketika melihat wajah sang Kaka yang tersenyum sehabis memandikan rambutnya dengan semangkok sepiring mie ayam. Dongpyo yang baru melihat kejadian melepaskan pegangan mi  ayam nya, lalu langsung menghampiri sahabatnya dan berdiri tepat di samping teman barunya itu.

Banyak sepasang mata yang memandang mereka berdua, banyak yang ingin melihat kelanjutan kejadian pembulyan yg dilakukan oleh sang primadona sekolah pada sang murid baru. Tanpa tahu status mereka yang sebenarnya.

"Hai anak baru" sapa jaemin sambil tersenyum lebar

"Kamu jangan bully mini, bully aku aja" ucap dongpyo takut-takut

KITA BERBEDA {JAEMIN MINHEE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang