Semua terlihat sepi dari satu sisi. Namun, semua bakalan terlihat ramai dan baik-baik saja.
Di sebuah rumah berwarna hijau muda, memiliki 2 lantai dan terdapat pagar berwarna coklat tersebut yang hanya di tinggali oleh seorang kakak beradik, seorang pembantu, seorang tukang kebun, seorang supir, dan seorang satpam. Tidak ada yang namanya orang tua kakak beradik itu di dalamnya dan kakak beradik itu telah menanggap bahwa orang yang ada di rumah tersebut adalah keluarga.
Aku! Farayaka hisako. Kini sedang berada di ruang tamu sambil menonton tv dan memakan kripik kentang.
"Non fara. Mau makan sekarang apa nanti?" Ucap bi mirna. Pembantu yang sudah ku anggap seperti ibuku ini.
"Bu! Fara kan udah bilang ke ibu. Jangan panggil non tapi anggap fara sebagai anak ibu sendiri ya bu." Ucapku memperingatinya
"Iya nak. Yaudah nak fara mau makan sekarang apa nanti?" Tanya nya
"Nanti aja bu. Fara mau nunggu Chio pulang dulu." Ucapku kepada bu mirna
"Ouh yaudh ibu mau lanjutin bersih-bersih dulu ya." ucap bu mirna
"Iya bu. Ibu jangan kecapean ya! Kalau cape ibu duduk aja. Kalau laper makan duluan aja gapapa." ucap ku memperingati bu mirna
"Iya nak fara. yaudah ibu bersih-bersih dulu ya. Kalau butuh apa-apa tinggal panggil ibu aja." Ucapnya
"Iya bu. Gampang itu mah." Ucapku yang sedang memasukkan kripik kentang kedalam mulutku.
Tak lama setelah bu mirna pergi. Terdengar lah suara pintu yang terbuka dan akupun segera menuju pintu tersebut.
"Tumben telat?" Tanyaku kepada Chio
"Itu onee. Tadi di kelas ada pelajaran tambahan." Ucapnya lalu menutup pintu dan berjalan perlahan menuju ruang tamu.
"Gimana tadi sekolahnya?" Tanyaku penasaran
"Biasa aja onee. Cuma ya gitu makin kesini makin susah pelajarannya."
"Namanya juga sekolah. Pasti makin tinggi tingkatannya makin susah pelajarannya."
"Iya juga sih onee. Jadi pengin kembali ke tk lagi hehe..."
"Yaudh sana balik ke tk lagi."
"Yaa nggak lah bercanda."
"Ganti baju dulu gih. Tuh tasnya simpen yang bener!"
"Iya onee bawel!" Ucapnya meledekku lalu segera pergi menuju kamarnya
"CHIOOOO! BENER-BENER KAMU YA!"ucapku yang sedang marah terhadap Chio
"Hahahaha...."
Aku pun segera duduk dan melanjutkan aktifitas ku yang sedang sibuk menonton film kesukaanku yaitu film bergenre THRILLER sambil memakan kripik kentang tadi. Setelah kripik tersebut habis aku segera pergi menuju dapur untuk mengambil stok cemilan yang tersedia di rumah lalu aku pun pergi kembali menuju ruang tamu untuk.
"Thriller lagi thriller lagi!" Ucap Chio
"Knp? Ga boleh?"
"Ya ganti gitu temanya! Jangan itu terus!"
"Anak kecil gaboleh komentar!"
"Udahlah laper aku. Sini kripiknya!"
"Enak aja! Ambil sendiri sana di lemari!"
"onee! Makan yu!"
"Yaudh lah yu kita makan. Oh iya bu mirna mana?"
"Bu mirna ada di atas tadi sih."
"Yaudh panggilin bu mirna gih. Suruh makan bareng kita."
"Siap onee!"
Aku pun segera mematikan televisi dan menuju dapur. Sesampainya di dapur aku menyiapkan semuanya yang akan digunakan di ruang makan.
"Nak fara. Sini ibu aja yang bawa."
"Gausah bu. Fara aja."
"Ibu bantu sini."
"Udah selesai kok bu. Apalagi yang mau dibawa?"
"Loh udah semua?"
"Udah hehe. Sekarang kita makan bersama ya bu. Kan ibu belum makan tadi."
"Yaudah yu."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Live with a psychopat
Mystery / ThrillerSeorang Farayaka hisako yang tinggal di jepang dan mempunyai sahabat bernama Yuki takara. Mereka bersahabat sejak smp. semenjak mereka masuk dunia perkuliahan dunia mereka berubah. Banyak pembunuhan dimana-mana sehingga hal tersebut membuat yuki dan...