#5

2 1 0
                                    

"Fara?" ucap seorang laki-laki dengan tinggi 175cm

"Fara?" ucap seorang laki-laki dengan tinggi 175cm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya? Siapa?" tanyaku

"Aku Brian Duke" ucapnya

"I-Ian?!"

"Iya. Aku ian, kaka tiri kamu."

"Mau ngapain disini?! Nggak puas udah ngambil otousan dari kami?!"

"Hahaha, santai dulu dong. Aku nggak ngambil otousan (ibu) mu, tapi dia sendiri yang dateng kepada okaasan ku."

"PEMBOHONG!!"

"Haish, udah di bilangin masih ngeyel aja."

"Ouh iya, adik kamu mana? Kenapa nggak ada di sini?"

"Jangan macem-macem sama Chio!"

"Dasar pemarah. Padahal kan niatnya baik cuma mau silaturahmi doang."

"Terserah! Aku tidak peduli! Lebih baik kau pergi sana!"

"Yayaya, see you fara."

"Jangan harap!"

"Hahaha..."  ucapnya lalu pergi begitu saja.

"Hish, Chio mana lagi? Coba dah di telfon dulu."  ucapnya lalu mengambil handphone nya dan segera menelfon seseorang

"Maaf nomor yang anda tuju sedang sibuk, silahkan hubungi beberapa saat lagi." begitulah suara dari handphone nya. Mengetahui siapa yang menjawab fara pun segera mengomelinya.

"Nggak usah drama ya! Cepetan pulang!" ucap fara

"Kan baru sebentar disini onee, kok udah di suruh pulang aja sih?!" Sahut Chio

"Nggak usah bantah! Pulang! Udah mau malam!"

"Nggak asik!"

"Cepetan!"

"Iya bawel!" sahutnya lalu mematikan telfon tersebut

"Untung adik!"

Sembari menunggu Chio aku pun mencoba untuk memejamkan mata sebentar.

5 menit kemudian Chio datang menghampiri ku.

"Nih kopi." ucapnya

"Perasaan nggak minta kopi." sambung ku

"Udah sih minum aja."

"Cihh."

"Abis ini makan ya, laper."

"Dateng-dateng minta makan. Pulang sana!"

"Yaudah pulang nih."

"Baper!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Live with a psychopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang