Kenangan buruk itu selalu menghantuiku,saat semua keluargaku dinyatakan tewas dalam kecelakaan yang menimpa mereka 3 tahun yang lalu membuatku selalu dirundung rasa bersalah kenapa tidak sekalian saja tuhan membawaku bersama eomma,Appa dan Oppaku dunia ini mengujiku begitu besar,tapi dibalik itu semua aku harus tetap menjalani hidupku hingga dia datang dalam hidupku keluarganya bahkan sangat menyayangiku,setelah satu tahun kami dekat aku memberanikan diri menerima pernyataan cintanya 5 bulan yang lalu,saat aku mengingat semua itu hatiku terasa hangat dan bahagia karna ada seseorang yang menyayangi dan mencintaiku selain keluargaku
Hari ini kekasihku mengajak makan siang du cafe langganan kami Mouse Rabbit setelah perdebatan lumayan panjang aku berhasil membujuknya kalau aku akan datang sendiri,dia selalu memanjakanku dan selalu harus tau apa yang aku lakukan,dan dengan siapa aku pergi sangat posesife sekali itu memang gaya kekasihku yang Aku cintai aku tidak keberatan dengan semua sikapnya padaku karna dengan begitu ada yang memperhatikanku
Ku melihat siluetnya dari belakang saat memasuki pintu cafe aku berjalan hingga sampai disampingnya saat dia tak menyadari aku datang karna sedang sibuk dengan ponselnya
"Apa Oppa mengajakku makan siang untuk menemani Oppa bekerja kenapa masih saja bekerja saat makan siang"ucapku panjang lebar hingga tatapanya langsung kearahku dan dia berdiri memelukku dan mencium keningku kebiasaan yang selalu dilakukan saat kami bertemu
"Maaf Baby aku tidak tau kalau kau sudah datang ayo duduk Oppa pesan makanan seperti biasa tidak apa2 kan Baby"katanya
"Tidak Oppa aku tidak pilih makanan asal Oppa tidak memberiku udang karna aku Alergi dengan makanan itu"ucapku sambil memanyunkan bibirku
Dia hanya tersenyum manis senyum yang membuatku jatuh cinta padanya saat pertama bertemu dengannya setahun yang lalu hanya aku pendam tanpa berani mengungkapkan perasaanku hingga dia menyatakan perasaannya 5 bulan yang lalu
"Aku tahu Baby kalau kekasihku ini alergi dengan udang,Baby eomma bertanya kapan kau akan kerumah lagi dia ingin memasak bersama katanya"tambahnya
"Benarkah kenapa ahjuma tidak menelponku saja oppa"
Aku berpikir hingga sesuatu yang dingin menyentuh pipiku hinnga membuatku terkejut ternyata Oppa menempelkan gelas yang berisi jus strawberry padaku
"Ayo makan nanti saja telpon eomma oke"katanya aku hanya menganggukkan kepala
Oppa bersikeras mengantaku kembali ke toko bunga milikku saat aku turun oppa ternyata juga ikut turun
"Oppa tidak kembali kekantor"dan dijawab tegas olehnya "tidak Baby oppa ada perlu disini"aku penasarab apa yang akan oppa lakukan disini sampai kami masuk kedalam tokoku para pegawaiku langsung menunduk begitu tahu kami yang datang
"Kebetulan kalian berkumpul disini aku ingin memberi tahu kalian hari ini cukup setengah hari toko buka karna aku akan mengajak kekasihku keluar jadi kalian tutup saja tokonya dan pulang"ucapnya telak dan membuat aku melongo apa maksudnya menutup toko
Seakan mengerti pikiran kekasihnya pria itu akhirnya bicara"eomma memintaku membawamu kerumah sekarang Baby jadi kau harus ikut oke"saat aku akan menjawab Oppa langsung mengecup bibirku dan berkata "tak ada penolakan ingat itu"
Aku hanya bisa pasrah dan mengikuti apa maunya
Jangan lupakan siapa dia yang sudah biasa dan terlahir tanpa mau adanya penolakan Cho Kyuhyun pemilik dari departement store dan hotel mewah dipenjuru korea selatan,aku terkadang heran kenapa dia memilihku saat banyak para gadis yang dengan suka rela menyerahkan hati dan jiwanya,
Jawabanya karna kau tidak seperti mereka kara kau satu2nya yang bisa aku cintai bukan yang lain,kata kata itu begitu infah saat dia mengucapkanya
Saat perjalanan menuju rumah besar,aku hanya diam karna gugup karna Kyuh oppa bilang keluarganya sedang berkumpul,seakkan mengerti oppa menggenggam tangan ku hingga kau tersadar dan menolehkan wajahku padanya
"Kenapa Baby tidak usah gelisah mereka tidak akan memakanmu"katanya sambil terkekeh geli
"Itu tidak lucu oppa,dasar menyebalkan"kucoba menarik tanganku namun genggaman semakin kuat dan dia berkata
"Jangan dilepas Baby aku menyukai saat tangan kita bertaut,karna dengan begitu aku seakan sudah menggenggam duniaku"katanya membuatku slah tingkah
" jangan lakukan itu Baby"katanya aku tidak mengerti
Hingga dia menepikan mobilnya dan melepas sabuk pengamanya kemudian bicara
"Jangan gigit bibirmu Baby karna hanya aku yang boleh melakukanya"saat baru saja aku ingin menjawab bibirnya sudah menciumku dengan lembut,menyesab dan melumat bibirku seakan enggan untuk melepaskanya dan dia menhentikanya setelah menggigit bibirku pelan membuatku menghirup napas sebanyak mungkin karna ciuman panjangnya
"Jangan menghodaku Baby kau paling tau bagaimana pengaruhmu padaku sayang"katanya
"Maaf"hanya kata itu yang keluar dari mulutku seakan tak tahu harus berkata apa
"Ayo mereka pasti menunggu kita karna kita belum sampai juga"finalnya
Kamipun melanjutkan perjalanan kerumah besar,dan saat kami tiba keluarganya menyambut hangat kedatangan kami bahkan mereka tidak melihat kasta dan setrata orang lain,mereka memelukku bergantian eomma Kyuh oppalah yang memelukku pertama kali dan Ahra eonni ikut memeluku sambil bicara
"Adik ipar kenapa lama sekali baru sampai,kyuh kau tidak membelokan mobilmu ke salah satu hotelmu kan"membuatku teringat kejadian dimobil tadi membuat keringat dinginku keluar,ditambah perkataan Kyuh oppa
"Tidak noona,kami tidak melakukanya sekalipun aku sangat ingin,dia hanya mau melakukanya setelah kami menikah jadi aku harus puas dengan mencumbunya saja"katanya frontal membuat seisi rumah memandangnya dengan tatapan sulit diartikan
"Sebaiknya kalian segera tentukan tanggal pernikahan kalian secepatnya Kyuh Appa ingin segera menimang cucu dari kalian"kata ahjusi Cho kyuh oppa tersenyum sebelum meraih pingganggku kearahnya dan perkataanya setelahnya membuatku terkejut
"Jung Nara menikahlah denganku"
"Mwoo"
Kira kira apa jawaban nara gyus,aku bikin cerita gak akan banyak konflik cuma mengambil dari kejadian sehari hari cerita ringan tapu agak gaje dikit gak apa kan selamat membaca
