Suasana kantin kantor di salah satu perusahaan terbesar di korea terlihat ramai saat akan memasuki waktu makan siang,para pegawai menggunakan waktu mereka untuk makan siang hingga suara Bariton terdengar membuat mereka serempak berdiri dan membungkukkan badan saat tahu kalau boss mereka memasuki kantin ditengah keheranan mereka mereka pada sang boss yang tidak pernah kekantin suara lembut dari gadis yang tak lain adalah tunangan bossnya itu terdengar
"Kalau oppa mau ...oppa tunggu dimobil saja otte...."
Kyuhyun tersenyum sambil membelai rambut halus Nara "gwenchana baby...oppa tunggu saja disini apa oppa saja yang pesan supaya tidak lama"
Nara tahu maksud dengan kata agar tidak lama,itu pasti dia akan didahulukan karna pemilik perusahaan ini dan Nara tidak mau seperti itu,dia harus mengikuti peraturan sekalipun pimpinanya maka dari itu Nara menggeleng tegas
"Tidak,pasti oppa akan menggunakan kekuasaan oppa untuk itu kan"dan jawaban Nara membuat kyuhyun tertawa.
"Itulah gunanya kekuasaan Baby,dan itu sudah jadi hukum alam sayang"
"Jangan lakukan itu lagi oppa atau aku akan menunda pernikahan kita"kata Nara lalu berjalan menuju tempat memesan minuman membuat kyuhyun geram bukan main
"Yakkk Cho Nara jangan berani lakukan itu"namun suaranya tidak dihiraukan oleh Nara karna gadis itu tengah memesan minuman dan membayarnya walaupun sang kasir bilang tidak perlu bayar namun Nara tidak mau mengambil minumanya kalau tidak dikasih bayar akhirnya Nara datang membawa minumanya dan berjalan kearah kyuhyun untuk pergi ke cafe tempat mereka mengadakan pertemuan dengan pamanya itu para pegawai menatap takjub keduanya terutama Nara yang bisa membuat kyuhyun kesal bahkan Nara berani mengancam kyuhyun hingga tak sanggup melawanya
"Baby...pelan saja jalanya sayang kau baru sembuh atau kau mau aku mengurungmu dikamar lagi eohh"
"Dasar pemaksa,tukang perintah kenapa dia jadi menyebalkan"Nara berjalan sambil menggerutu dan terus mengabaikan kyuhyun dia berhenti saat tanganya dipegang oleh Kyuhyun menampilkan senyuman menenangkan dari prianya,jung nara apa yang kau katakan dia priamu sadarlah kalian belum menikah
"Berjalan disampingku Baby,jangan didepan atau dibelakangku karna pendamping tempatnya ada disamping pasanganya mengerti Sayang.....?"
"Baiklah oppa ayo kita berangkat "ucapnya bersemangat membuat kyuhyun tersenyum lega akhirnya tangis semalam bisa berganti dengan senyuman
Sedangkan didalam mobil lain tuan dan nyonya Seo akan berangkat guna bertemu dengan Nara dia ingin segera memiliki perusahaan dan semua Aset kekayaan kakaknya itu
"Bagaimana yeobo kau sudah tahu siapa pria yang menelponmu menggunakan ponsel Nara"tanya nyonya Seo
"Entahlah mungkin saja temannya siapapun dia tetap tidak akan berbuat apa2 semua sudah diatur...lalu bagaimana dengan putri kita dia sudah melakukan rencananya untuk mendekati kyuhyun,dia pria yang berpengaruh kalau dia bisa jadi menantu kita tentu saja kita juga akan ikut menikmati kekayaannya hahaahahahahah"tuan Seo tertawa lebar membayangkan rencananya itu
#restoran xxxx#
Tuan dan nyonya Seo tiba terlebih dahulu mereka memesan tempat biasa bukan vip karna mereka berencana akan mempermalukan Nara nantinya,dan ditempat yang sama pasangan Kyuhyun dan Nara baru saja tiba,Nara belum mau turun terlihat tanganya yang gemetar kyuhyun berpikir mungkin saja Nara takut bertemu dengan paman dan imonya,genggaman hangat membuat Nara menoleh ke arah kyuhyun
"Oppa apa sebaiknya kita tunda saja......akku....."
"Heii lihat aku Baby...aku disini bersamamu,kita harus merebut apa yang menjadi hakmu dan juga He-in hyung,walapun tanpa itupun aku bisa lebih dari mampu untuk menghidupi dan memenuhi kebutuhanmu lalu bagaimana dengan oppamu dia berhak atas aset itu jangan takut ada aku baby semangat oke"perkataan kyuhyun diakhiri dengan kecupan di tangan Nara membuat Nara tersenyum dan mengangguk
