.
.
.
.
Pagi menjelang saat sepasang mata perlahan terbuka dan mengeryit saat merasakan silau dari sinar matahari yang menyusup melalui jendela kamar,mengedarkan pandanganya ke setiap sudut dan menyadari kalau ini bukan kamarnya hingga gerakan reflek dia terbangun dan tanpa sadar membuat penghuni kamar lainya ikut terjaga
"Kenapa Baby,kenapa bangun tiba-tiba itu bisa membuatmu pusing nanti"suara sang namja memulai pagi harinya
"Oppa kenapa bisa aku ada disini"tanyanya membuat sang kekasih gemas sampai-sampai dia tak habis pikir apa mungkin Nara melupakan kejadian bersejarah untuk mereka pikirnya
"Baby kau ada dirumahku sekarang,karna semalam kita kemalaman dan eomma memintamu menginap,jangan bilang kau melupakan kejadian semalam"hardiknya pada gadisnya
Nara berusaha mengingat kejadian semalam dari kyuhyun yang menjemputnya hingga lamaran romantis yang pria itu lakukan dan tangis haru yang mengingatkan pada orang tuanya hingga orang tua kyuhyun yang memeluknya dan memintanya memanggil Appa dan Eomma,membuat nara tersenyum dengan wajah memerah membuat namja disampingnya menghela napas kemudian menaikan dagunya dengan jari telunjuk kekasihnya
"Jangan lakukan itu Baby?"desahnya
Nara yang tidak tahu hanya menatap kekasihnya dengan pandangan polosnya membuat sang pria mati-matian menahan agar tidak membutnya melanggar janjinya dengan Nara
"Apa maksud oppa?"cicitnya
"Memasang wajah meronamu dan menatapku dengan puppy eyes mu itu,aku sudah berusaha untuk memegang janjiku padamu Baby"membuat Nara menunduk mengingat janji kyuhyun bahwa akan menjaganya sampai dia benar-benar sah menjadi istrinya,kyuhyun menaikan dagunya lagi memandang dengan pandangan lembutnya detik berikutnya dapat dirasakan material lembut melumat bibir tipisnya mulanya Nara masih terkejut dengan kebiasaan kyuhyun yang suka menciumnya tiba-tiba namun lama kelamaan Nara terhanyut dengan ciuman kyuhyun dan mulai membalas ciuman,kedua bibir itu seakan saling membelit enggan terlepas kyuhyun makin dalam mencium Nara terus melumat bibir yang sudah menjadi candu baginya,hingga erangan Nara membuatnya terbakar gairah dan kesempatan itu ia gunakan untuk meneronoskan lidahnya kedalam mulut Nara merasakan kedalaman Nara,disisa kesadaranya kyuhyun melepas tautan bibirnya setelah mengigit kecil bibir Nara napas keduanya terengah dengan lamanya mereka berciuman nara masih mengatur napasnya dengan menunduk sementara kyuhyun masih betah memandang wajah Nara yang makin memerah
"Sekarang pergilah mandi aku akan menyuruh Ahra noona meminjamkan bajunya untukmu,karna tidak mungkin kau memakai baju ini lagi kan Baby?"
"Lalu oppa ............"
"Oppa juga akan mandi Baby dikamar mandi lain,atau kau mau oppa temani eohhh!"
"Yakkkk pergi sana dasar mesum........"teriak Nara
"Yakk jangan mengelak kau juga menikmatinya kan....."
"Dasar ahjusi menyebalkan"dan setelahnya nara lari kekamar mandi untuk menghindari kyuhyun,karna semakin dia disana kyuhyun akan semakin menggodanya membuat semburat merah muncul lagi di kedua pipinya,ditambah ucapan kyuhyun diluar sana
"Saranghae Baby,I love you,wo ai ni.........."teriaknya pada Nara membuat ahra yang kebetulan lewat berkata
"Ya tuhan Kyuh,kau pikir ini hutan kenapa harus teriak seperti itu eohhh,kau seperti sedang kesurupan"
"Noona aku hanya mengutarakan apa yang kurasakan,memangnya ada larangan mengatakan perasaan sama tunanganya....."
"Oh ya noona apa kau masih punya baju untuk ukuran Nara dia sedang mandi dan kau tau semalam dia tidak bawa pakaian dan aku juga lupa tidak membelikanya baju"kata kyuhyun panjang lebar membuat Ahra melongo
