Happy Reading 💖
Zea POV
.......
Kring Kring Kring suara alarm diatas nakas membangunkan zea, hari ini hari Senin dan hari pertama dia bersekolah di sekolahan barunya, untung saja dia sudah membereskan dan menyiapkan alat-alat ospeknya dari jauh-jauh hari, setelah mematikan alarm yang sangat memekikan telinga itu zea bergegas ke kamar mandi dan bersiap-siap dia hanya memakai bedak bayi dan lip balm pink nya "perpect" gumam dia sambil berhadapan dengan cermin kesayangannya. Setelah bersiap-siap zea pun pergi kebawah menghampiri keluarganya yang sedang menunggunya untuk sarapan.
"Pagi semuaa" sapa zea dengan senyumnya.
"Pagi juga kaka cila" balas adik zea yang memang memanggil nya cila
Zea pun bergabung dan duduk disebelah adik kesayangannya. Setelah selesai sarapan zea pun pergi ke sekolah barunya dan diantar oleh Danil papanya.
Sesampainya di sekolah zea kebingungan karena memang dia baru pertama kali menginjakkan kakinya disekolah itu. Zea hanya berjalan mengikuti lorong sekolahnya sampai tiba di ujung lorong.
"Ehh de mau kemana kamu anak kelas X yang mau ospek kan? Kesasaryah lapang utama di sebelah sana kamu salah belok" Ujarnya dengan senyuman yang tak luntur dari wajahnya.
"Ohh gituya ka makasih yah hehe kalo gitu zea pergi dulu" pamit zea terburu-buru.
"Mine!" Gumam pria itu dengan senyum smirk nya.
Sesampainya nya dilapangan utama zea ditanyai nama lengkap dan di tunjukan dikelas mana dia akan masuk
"Alsyira kamu masuk kelas X IPA 1 barisan pertama di ujung kanan" Jelas kakelnya yang bertubuh gemuk itu.
"Makasih ka" Zea pun berlari menuju barisan bergabung bersama teman-teman barunya.
Setelah selesai acara bacot membacotnya akhirnya para peserta ospek diarahkan menuju kelas barunya, kelas zea berada di lantai atas gedung sekolah tepat paling pojok lorong, zea memilih bangku dekat jendela agar dia tidak ngantuk jika sewaktu-waktu dia bosan mendengarkan pelajaran. Tak lama setelah zea duduk di bangku tersebut, bangku kosong yang ada disebelah nya diduduki dengan sangat tidak beretika oleh seorang gadis yang ya cantik sih tapi jiwa ketomboyannya sangat kontras terpampang nyata.
"Gue boleh duduk disini kan?" Tanya nya sambil memasang earphone.
"Ehh iya boleh ko btw kenalin nama gue zea kamu siapa?" Tanya zea bersikap ramah padanya.
"Gue Ressa panggil aja Eca" jawab dia tanpa menghiraukan tangan zea yang mengajaknya bersalaman.
Zea yang melihatnya pun hanya cengo dan mengedipngedipkan matanya.
"Mimpi apa gue semalem dapet temen sebangku yang kek beginian sabar-sabar" gumamnya dalam hati.
"Hah apa Lo bilang?" Teriak Eca sontak hal tersebut membuat zea kaget, apa Eca cenayang ya ko dia bisa tau sih apa yang gue bilang, kan gue bilangnya dalam hati Zeapun dibuat merinding ketakutan.
"Eca Lo kenapa sih teriak-teriak gitu" balas zea dengan teriakan nya yang sama-sama memekikan telinga.
"Woy kutil badak Lo juga teriak-teriak tuh"Balas eca dengan suara yang tak kalah keras. Alhasil perdebatan antara kedua perempuan bersuara toa itu pun berhenti setelah kakel yang akan memberikan arahan masuk ke kelasnya.
"Selamat siang semuanya kenalin nama gue Andreas Putra Mahesa, disini gue yang akan ngasih arahan sama kalian sampai 3 hari kedepan jadi dimohon kerja samanya". Jelasnya dengan senyumnya yang khas.
"OMG ganteng bgt"
"Ohh jadi itu ka andre most wantednya sekolahh pelita harapan"
"Anjayy 3 hari ade sama Abang ganteng"
"Betah deh Ade bang"
"Apaan gantengan juga babang Revan"
Kiranya begitulah teriakan teriakan dari para siswa kelas X IPA 1. Kecuali zea dan Eca , Eca yang notabene nya tidak peduli dan zea yang kaget karena dia adalah laki-laki yang bertemu dengannya di lorong tadi pagi.
"Oke sekarang kalian tulis nama,asal sekolah,id line,no wa dan semua akun medsos kalian satu lagi ekskul yang kalian akan ikuti" Andre membuka suaranya membuat kelas yang tadinya riuh hening seketika.
Setelah selesai Andre menghampiri setiap meja, senyuman tak luput dari wajahnya siapa sangka dia memiliki lesung pipi yang sangat membuatnya terlihat berkali-kali lipat lebih tampan.
"Ehh zea ketemu lagi kita" sapa Andre yang terlihat sangat friendly.
"Haii ka" Jawab zea ramah......
Bel istirahat berbunyi zea dan Eca pergi kekantin bersama,
"Lo mau pesen apa biar gue yang pesenin" tawar Eca dengan logat ketusnya.
Zea yang masih tidak tau menau menau menu yang ada dikantinya pun kebingungan "Samain aja sama Lo deh" Finalnya.
"Yaudahh gue mau pesen kuah baso pake cuka doang lo mau ngikut?" Zea dibuat terheran dengan tingkah temannya yang satu ini.
"Yaudahh nasi goreng aja" balas Eca karena takut jika dia benar-benar memesan kuah bakso pake cuka.
Sambil menunggu pesanannya zea melihat Al tetangga depan rumahnya dia mengenakan seragam sama seperti dirinya, "dia sekolah disini juga Tapi ko tadi dilapangan ga liat ya" gumam zea. Tak lama setelah itupun pesanannya datang, lagi-lagi zea dibuat cengo karena Eca benar-benar memesan kuah baso ingat hanya kuahnya dan jangan lupakan cuka yang tadi dia bilang.
"Kenapa Lo kaget? Tenang gue makan ini pake nasi ada ayam katsu nya juga, lagian gue emang paling gabisa kalo makan gaada kuahnya" Eca mencoba menjelaskan.
Mereka pun tertawa dan melanjutkan makan bersama.Dilain tempat ada orang yang memperhatikan mereka ralat lebih tepatnya zea.
"I want yo Alsyira Zeara Megantara" gumam seseorang itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/213024319-288-k699226.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alsyira
Подростковая литератураAlsyira Zeara Megantara biasa dipanggil zea seorang gadis cantik bertubuh tinggi dan berisi berkulit putih dengan rambut sebahu itu adalah seorang model dari agency yang sudah meluncurkan model-model yang berprestasi, jangan lupakan gaya nya yang st...