DUA PULUH SATU

55 3 0
                                    

Kalau ada typo atau bahasa yang agak berbelit-belit tandain ya... 💕💋

Selamat membaca... 😊😁

Satu minggu setelah kepulangan devita dari rumah sakit, suasana rumah masih sama, yang berbeda hanya devita.

Gadis itu lebih banyak diam, ketika bryan mengajak bicara pun hanya di jawab dengan seada nya.

Sebelum pulang dari rumah sakit dua minggu yang lalu, Evan sempat bertanya kepada dokter yang menangani devita waktu kecelakaan, dokter tersebut bilang devita hanya melupakan kejadian yang baru saja terjadi tapi ia masih tetap mengingat kejadian lama. Jika terus di beri semangat lambat laun devita akan mengingat semua nya kembali. Semua butuh waktu. Tapi yang membuat Evan berpikir keras devita bisa mengenali yang lain nya tapi kenapa devita tidak mengenali nya,

Setelah kejadian kecelakaan itu, Evan sering melihat tatapan kosong dari mata devita ketika melihat ke arah nya, terkadang mata indah itu mengeluarkan air mata. Evan bukan orang bodoh dia tau apa arti tatapan devita, tatapan sedih, kecewa, marah dan ada tatapan rindu.

Evan hanya bisa melihat devita dari jauh. Pernah sekali Evan masuk ke kamar devita seperti biasa, gadis itu berteriak dengan keras dan melempar apa pun yang ada di dekat nya ke arah Evan. Ada sebagian dari hati Evan yang sakit melihat devita menolak kahadiran nya.

Evan teringat kejadian dua minggu yang lalu saat Adrian mengamuk dan memukul wajah nya, Evan tak pernah melihat Adrian se marah itu,

Flasback on

Setelah mereka semua keluar dari ruangan devita. Evan di tarik oleh Adrian ke taman rumah sakit. Evan yang merasa diri nya bersalah hanya duduk dan diam.

" van, lo jawab pertanyaan gue sekarang, lo masih cinta sama salsa ?,, kalau iya lebih baik lo lepasin devita dari pada lo nyiksa dia kayak gini, lo bilang ke gue lo bakal nikah sama dia tiga hari lagi tapi apa yang gue liat sekarang, gak abis pikir gue ama lo van"

Adrian berdiri di depan Evan, dengan mengepal kan tangan nya. Bukan tanpa sebab Adrian sangat marah ke Evan, sebab dia pernah merasakan seperti apa rasa nya ketika kita telah mempersiapkan semua nya dengan matang tapi semua nya hanya tinggal cerita.

Evan masih terdiam menatap sendu ke arah kolam ikan buatan yang ada di samping tempat duduk nya

" gue ngaku salah dri, emang gue yang salah... Harus nya gue gak pergi ke rumah salsa apa pun alasan nya.. Masalah perasaan gue ke salsa ntah lah dri... Di satu sisi gue pengen lupa in dia tapi di sisi lain gue akan luluh setiap ngeliat air mata dia dri ",,

Evan mengepal kan tangan nya, sambil menunduk

" harus nya Evan... Harus nya... Harus nya itu lo lahir jadi orang bego aja van, Lo bilang harus nya sekarang... Kemaren lo udah gue beri peringatan van, tapi lo bilang lo bisa sendiri, dan sekarang lo lihat apa yang terjadi, lo batal nikah dan devita lupa dengan kita ",,

Mereka terdiam cukup lama di taman rumah sakit, sampai Evan membuat pengakuan..

" salsa hamil dri dan laki-laki yang ngehamili dia ngak mau bertanggung jawab ",,

" dan hubungan nya sama lo apa sialan... Berlagak jadi pahlawan lo... Ooooo... Hebat sahabat gue ya, dulu lo jatuh sampai ke titik terendah karena dia, sekang lo masuk lagi ke perangkap dia dengan memakai alasan kehamilan nya, ckckck.. Lo bego van sumpah bego banget ",,

Adrian tertawa sinis , sementara Evan masih terus menatap ke bawah dengan meremas jari nya satu sama lain

" dan.. Gua juga udah tidur dengan devita dri ... Karna itu gua mesti nikahi dia sebulan lagi.. Gua takut kalau dia hamil ,,, tapi dri itu masih bisa di batalkan kan dri soal nya gue ngalakuin itu sam devita cuma sekali dri belum tentu jadi kan dri",,,

Melody Cinta Arletta ( DIREVISI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang