1. Malam di Tengah Badai Salju

1.1K 79 15
                                    

Anata No Motto Shiritai

(Aku Ingin Tahu Lebih Banyak Tentangmu)

Story by zhaErza

Naruto by Masashi Kishimoto

.

.

.

BAB I

Malam di Tengah Badai Salju

.

.

.

Teriakan menjelma seperti lolongan serigala yang lapar, salju semakin lebat dan basah ketika menyentuh tubuh. Uap napas mengepul, desingan anak panah terus menghujani seperti badai di malam yang membekukan. Erangan terdengar, lagi-lagi salah satu mengenai punggung, tenaganya lenyap bak api yang padam, mata bersinar dan tanda di tengah dahi menghilang, begitu pula dengan kuku dan taring di mulut.

"Kejar! Jangan sampai menghilang!"

Tapak kaki kuda bergemuruh seperti angin yang mengamuk, sang pemimpin perburuan berteriak sambil mengacungkan pedang.

Badai salju tidak dipedulikan, buruan telah berada di depan mata dan mereka harus mendapatkannya.

"Kita akan kaya raya jika mendapatkan jantung dan darahnya!"

Jejak kaki tertutup salju, satu lompatan penuh, beberapa ratus meter ia telah memisahkan jarak dari para ninja pemburu. Manusia-manusia sialan itu menggunakan taktik untuk mengepung ia dan orangtuanya, menyerang dengan pahan beracun entah terbuat dari apa. Padahal iblis tidak akan terpengaruh dengan luka biasa seperti ini, tetapi karena racun tersebut, ia merasa semakin melemah.

Suara tapak kuda dan seruan perintah sudah tidak terdengar, dua kali lompatan lagi, dirinya benar-benar menghilangkan jejak dari mereka. Namun, ia sudah tidak memiliki tenaga untuk melarikan diri atau menyerang. Padangan mata terasa dipenuhi ratusan bulu gagak, hingga yang bisa dilakukan hanya menumpu tangan ke batang pohon dan menarik napas dengan tersegal-segal. Menelan saliva, dan berusaha menenangkan diri, baru beberapa detik saja, sudah dihadapkan dengan sesuatu. Bola mata terbelalak ketika menemukan seorang pemuda berada tidak jauh di hadapannya, napas tertahan dan telapak tangan mencengkeram batang pohon hingga meninggalakn bekas cakar.

"Graaaahh!" geraman tercipta, selama hitungan detik, tanda di dahi yang menjalar ke wajah menyala dengan mata yang bersinar di tengah malam tanpa bulan, taring dan kuku pun memanjang.

Pria itu bersiaga, menggenggam erat pedang dan bersiap dengan kuda-kuda, tetapi beberapa saat kemudian tersentak kecil dan mengerutkan alis, kemudian menyarungkan pedangnya karena mendapati gadis itu melemah kembali. Tubuh gadis muda itu terlihat lemas dan jatuh dengan kepala tertunduk, sehingga tudung dari jubah yang menutupi tubuh pun terlepas. Seketika rambut merah muda terpampang jelas, membuat sang lelaki melebarkan bola mata karena menyaksikannya.

Melangkah mendekat dengan menggiring kuda, Uchiha Sasuke kemudian menjongkokkan tubuh dengan menjadikan lutut sebagai tumpuan. Membalikkan tubuh gadis yang telungkup di atas tanah bersaju, menahannya dengan sebelah paha, kemudian membersihkan wajah dan rambut merah muda dari butiran putih yang menempel.

Apakah gadis ini adalah seorang iblis bangsawan? Sangat berbeda dengan iblis yang sering mereka buru.

Dia pasti dikejar, Sasuke mengedarkan pandangannya, mengerutkan alis dan mencari-cari para pemburu dengan bola mata yang berubah menjadi merah bersinar.

Ia pun memutuskan untuk mengangkat gadis itu dan menaiki kuda, menuju sebuah gua yang dijadikan tempat persembunyian olehnya, dan sang kakak saat berlatih di tempat ini ketika cuaca memburuk seperti turun salju atau terjadi badai tidak terduga.

Anata No Motto Shiritai (Aku Ingin Tahu Lebih Banyak Tentangmu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang