Mas Arab

5 0 0
                                    

Awalnya kamu adalah orang yang kujumpai secara tidak sengaja di sebuah pintu gedung dimana tempat kita meraih mimpi dan ilmu.

Aku tidak ingin munafik, dikala pertemuan yang sangat singkat saat itu pada awalnya aku senang melihat wajahmu, kamu yang berjalan sangat terburu-buru dengan memakai kaos warna merah dengan tangan panjang yang kau gulung dengan rapih, membawa tas ransel bewarna hitam, dengan rambutmu yang rapih, dan matamu yang lurus menatap kedepan tidak menghiraukan ada aku yang memandangimu. Setelah kejadian ini, aku memasuki kelas dengan penuh tanda tanya, "Siapa namamu?", "Kamu jurusan apa, angkatan berapa?", dan menimbulkan pertanyaan yang sangat lucu di kepalaku "Apakah kamu orang Indonesia?".
Sambil memainkan pulpenku, aku memberikanmu julukan "Mas Arab", kemudian secara refleks bibirku tersenyum dengan sendirinya.

Beberapa hari setelah kejadian tersebut, kamu muncul lagi dipikiranku. Entah mengapa, dari sekian banyak manusia yang aku temui setiap harinya, hanya kamu sosok yang tertinggal dalam ingatan. Malam itu, aku giat mencari tahu kamu melalui akun instagramku, semua akun instagram jurusan yang ada di fakultas kita, aku telusuri dengan amat khusyuk, namun aku tidak menemukan sosokmu juga. Aku lelah, akhirnya aku memutuskan untuk memberhentikan rasa penasaranku kepadamu, mas arab.

Berbulan-bulan lamanya kamu hilang dari benakku, hatiku kosong, namun rasa sayangku terkadang masih terasa untuk seseorang yang memberikan 1000 warna di masa putih abu-abuku, seseorang itu sedang mengejar mimpi di kota hujan. Seseorang yang aku tak pernah tahu, dimana letak aku di hatinya, atau mungkin aku tak pernah ada di hatinya, entahlah saat itu hatiku benar-benar terasa lelah. Aku tidak ingin terlibat perasaan pada siapapun saat itu, aku benar-benar ingin berdamai dengan rasa sakitku selama bertahun cinta sendiri ini, aku ingin menata kembali hatiku, aku ingin bahagia. Kurasa cukup, cerita masa laluku bersama mas bogor, tidak harus kubahas lagi disini.

SembunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang