- Aldebaran namanya💕

74 35 12
                                    

Salam sayank semuanya😙😙

Hello geyss balik lagi nih, sayank" ku semuanya yang masih setia ama cerita ini.

Sekarang kenalan sama keluarga Aldebaran yu? Mau kan? Mau yah!😁😁

Happy Reading sahabat💕💕

🌹🍃🌹🍃🌹

🍃Sudah Saatnya aku mulai bisa menerima kehadiranmu🍃

~Mikaylia Herlina'

Reno Aldebaran. Tubuhnya yang Atletis, ditambah tinggi yang menjulang membuat pria itu sangat menjadi idaman para wanita disekolahnya.

Muka yang tampan, kulit yang putih ditambah senyum manis yang membentuk lesung pada pipinya. Membuat semua orang terpesona akan dirinya. Ia ramah, ia juga tak sombong.

Namun, satu hal yang dia tidak suka semua itu adalah tentang ejekan.

'Bohong tor dia juga suka ngejek ko' Mika nimbrung bentar

'Apa si lo, sono pergi sono!' Reno marah sambil membanting botol air ke lantai

'Woy! Udah napa! Malu sama readers berantem mulu' Author kesel.'Yaudah sekarang baikan!' Lanjut Autor

'Gak' ucapnya bersamaan lalu beranjak pergi meninggalkan Author yang lagi cengo.

Udah gays lupain! Kembali ke topik.

Reno putra kedua dari tiga bersodara. Ia satu-satunya anak pria dari pasangan Selly dan Farhan.

Selly dan Farhan mempunyai dua anak perempuan, Rere Haniya Aldebaran satu lagi putri bungsunya Reni Haniya Aldebaran.

Seorang Reno yang hanya memiliki dua saudari perempuan, tentu dirinya sangat kesepian berada dirumah.

Hobby mereka juga bertolak belakang, sang kakak yang suka bernyanyi belum lagi sang adik yang jadi Artis dunia maya. Reno jarang berada dirumah, rumah yang sepi seperti pemakaman membuat Reno enggan untuk berada disana.

Tapi apa kabar dengan hobby Reno. Reno bukan anak yang suka nongkrong apalagi ikut balapan liar. Dia lebih suka jalan-jalan santai mengelilingi jalanan kota tempat tinggalnya dulu.

Tidak! Tidak! Reno tidak menggunakan kendaraan, ia lebih menyukai aktivitas berlari karna menurutnya itu sehat.

Berolah raga setiap pagi memang menjadi kebiasaannya dihari libur. Tapi siapa sangka kalau seorang Reno juga suka membaca.

Rutinitasnya dihari kamis dan minggu, ia sering mengunjungi perpustakaan dipusat kota tempat tinggalnya dulu. Menghabiskan waktu dua jam bagi Reno untuk membaca memang hal yang sangat berfaedah.

Sekarang Reno sudah pindah! Pindah ke ibu kota, lingkungan baru bagi Reno. Dulu ia tinggal di Bandung. Sekarang pindah ke Jakarta.

Tentu saja seorang Reno harus beradaptasi dengan lingkungan barunya lagi. Ia harus hapal tempat berolahraga, taman-taman bermain dan satu lagi perpustakaan.

*  *  *

Hari pertama ia masuk sekolah, merupakan rutinitasnya mengunjungi perpus. Tapi apa boleh buat untuk hari ini mungkin Reno harus mempelajari banyak mengenai sekolah barunya. Reno harap di sekolah barunya ia dapat diterima dengan baik dan memiliki banyak teman.

Tapi siapa sangka, siapa duga. Keterlambatannya dihari pertama ia masuk, membuatnya harus bertemu dengan sesosok gadis Cantik kurang tinggi, pipinya yang gembil, lucu juga. Tapi menyebalkan nya tingkat dewa.

Will you know meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang