chapter 10

1K 76 0
                                    

Dokter keluar dengan susuter setelah selesai memeriksa .
"Bagaimana keadaan nya ?". Tanya Sehun khawatir.
"Dia baik baik saja , tapi untuk beberapa hari dia harus menggunakan oksigen pembantu (oksigen hidung ) ". Kata Dokter.
"Apa boleh saya lihat ".
"Boleh Setelah dipindahkan ke ruang inap ". Dokterpun langsung pergi disusul dengan suster dibelakangnya .

Setelah Sejeong dipindahkan , Sehun langsung  menghampiri Sejeong yang sedang tertidur lemas .
Sehun pun duduk dan meraih tangan Sejeong mengelusnya lembut .

"Sejeong bangunlah ". Lirihnya .
Tak ada reaksi dari Sejeong .
Sehun menghela nafas panjang dia pun berniat menghubungi keluarga Sejeong .

Sehun pergi keluar ruangan dan menghubungi Jisoo.

Tut
Tut
Tut

Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi cobalah beberapa saat lagi .

"Aish , kenapa tidak bisa ". Gerutu Sehun .
Sehun pun mengambil handpone Sejeong yang tergeletak dimeja .

Tut
Tut
Tut
"Hallo ".
.......
"Cepat kerumah sakit ".
........
"Nanti aku ceritakan ".
........
"Aku kirim lokasi nya ".
.......

Panggilan diakhiri .

Sehun menelpon Sally dan untung nya Sally bisa dihubungi.

Sehun duduk di sofa dekat dengan dimana Sejeong tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun duduk di sofa dekat dengan dimana Sejeong tertidur.

Tak lama dari itu Sally masuk disusul Jisoo, ibu Sejeong dan Songkang .
"Bagaimana keadaannya ?" . Tanya ibu Sejeong cemas.
"Dia mulai membaik ". Jawab Sehun menunduk merasa bersalah .

"Tidak usah merasa bersalah ini adalah musibah ". Kata Ibu Sejeong sambil tersenyum .

Setelah sekitar 5 menit menunggu namun Sejeong belum juga sadar .
"Kapan dia akan sadar ?". Tanya Sally yang tidak sabar .
"Kata dokter dia akan sadar setelah 10 menit ". Kata Sehun menjawab pertanyaan Sally.

Jam sudah menunjukan pukul 8 malam ibu , Jisoo sedang tertidur lelap di sofa .
Dan Songkang yang ditelpon mendapatkan pekerjaan dari direkturnya langsung pergi .
Sedangkan Sally sedang memainkan handponenya.

Sehun mengambil kursi dan duduk disamping kasur .
Sehun memegang tangan Sejeong dan mengelus lembut .
Sehun menidurkan kepalanya diatas kasur tak lama dari itu jari jemari Sejeong bergerak . Sehun langsung terbangun dan mendapatkan Sejeong yang tengah membuka matanya perlahan .

Saat Sejeong membuka matanya dia melihat Sehun yang ada dihadalannya .
"Aku kenapa ". Katanya melihat Sekeliling.
"Kenapa aku ada disini ?". Lanjutnya .
"Kau pingsan dan aku membawamu kemari ". Jawab Sehun .

Sally yang menyadari bahwa Sejeong telah bangun langsung membangunkan ibu dan Jisoo.
"Apa ada yang sakit ?". Tanya Jisoo cemas.
"Aku tidak apa apa ". Jawab Sejeong tersenyum .
"Syukurlah jika seperti itu ". Kata young ae atau ibu Sejeong.

The Heart Decoy SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang