[ f i v e ]

363 36 6
                                    







































From this heart comes an empty sound,
Whether this is a dream or reality,
I can't tell..














































































Bulan Februari memang bulan terbaik untuk jalan-jalan bagi Yoongi, semilir angin dingin yang menerpa kulit pucatnya membuatnya merasa senang. Jika biasanya Yoongi akan berjalan-jalan di taman saja, kali ini Yoongi ingin menunggu Jungkook pulang dari sekolahnya.

Tentu saja dengan bantuan Shin Ahjumma yang membantunya menyewakan supir lain yang tidak berada di bawah kekuasaan Ayahnya serta membantu Yoongi membuat alasan agar bisa keluar tanpa penjagaan.

" Tuan Yoongi, Tuan Jungkook masih akan keluar sekitar 15 menit lagi berdasarkan jam pulang sekolah ini, lebih baik Tuan tunggu di dalam mobil, Tuan bisa kelelahan jika berdiri te-- "


" Jungkook-ah! "


Yoongi baru saja akan menolak dengan lembut usulan supirnya, dia mendengar nama Jungkook dipanggil seorang wanita dari jauh, dan disusul suara-suara yang berisik.







" Jungkook-ah, ada waktu luang tidak? "


" Jungkook sunbae, aku membawakanmu makanan. "


" Ayo makan bersama, Kookie. "



Jungkook berusaha melepaskan diri dari segerombolan wanita dari berbagai kelas itu, sungguh menyebalkan saat kau terburu-buru dan ada saja yang menghalangi, Jungkook kan rindu Yoongi, rencananya akan menemui Yoongi tapi tadi malah tertahan di ruang guru untuk membantu guru sejarah mengoreksi essay, dan kini malah dihambat lagi dengan segerombolan wanita ini.

Ingin rasanya Jungkook membawa Yoongi kesini dan merangkulnya mesra agar mereka tau Jeon Jungkook sudah menjadi milik seseorang sekarang.

Dan saat sibuk berusaha melarikan diri, dia melihat samar-samar sosok Yoongi di dekat gerbang, dengan seorang Ahjussi di sampingnya.

Binar kerlap-kerlip imajiner terlihat di manik Jungkook, doanya terkabul, kini dengan cepat dia menelusup pergi dan bergegas ke arah Yoongi.

Dan memeluknya erat seakan sudah tak bertemu bertahun-tahun,

" Dear Yoongi kuu~ " Mengayunkan tubuh mereka berdua ke kanan dan ke kiri, Yoongi terkejut sebenarnya tapi ia kini hanya tertawa kecil dan mengikuti kemauan Jungkook.

Pemandangan itu membuat segerombolan wanita yang tadi terdiam, bertanya-tanya, dan ada pula yang sudah menyimpulkan bahwa mereka punya suatu hubungan.

Ada pandangan tidak suka dan ada juga pandangan gemas.


" Cih, dasar penggoda "


Jungkook mendengar jelas bagaimana kesayangannya dihina dengan kata-kata kotor seperti itu, emosinya tersulut, hampir saja Jungkook akan merusak wajah centil itu, tangan Yoongi menahannya, memasang senyum lembut di wajahnya, seakan-akan berkata ' gwaenchana '

Yoongi menariknya masuk ke mobil, dan mobilnya mulai melaju.

" Kalau Jungkook meladeninya, waktu untuk kencan kita akan berkurang " Jungkook melirik Yoongi yang di sampingnya, mengatakannya sambil menunduk, memainkan jemari-jemarinya dengan wajah memerah.

Butterfly || kook.ga ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang