Six.

716 76 2
                                    

🐰 ❤️ 😺.

.

.

"KUKUUU OPPAA!".teriakku girang sembari menghampiri kukuu oppa yang sedang merentangkan tangannya lebar padaku.

tapi sebelum aku menggapai kukuu oppa,tubuhku sudah oleh duluan dan jatuh tersungkur karena tersandung batu.

bruk.

"astaga gii!".ku dengar seruan khawatir kukuu oppa.

aku meringis sakit sekaligus malu. oh,banyak sekali mata yang sedang memerhatikan ku sekarang.

"astaga sayang.. gwenchana?".tanya kukuu oppa khawatir sembari mengecek tubuhku.

"hiks".aku terisak,karena malu tentu saja.

"oh gosh.. kaki gii terluka".ucap kukuu oppa.

"hiks m-malu.. hiks.. s-sakit juga hiks".isakku semakin kencang.

grep.

kukuu oppa menarikku untuk dipeluk,kemudian dalam sekali sentakan kukuu oppa menangkatku untuk digendong ala bridal style. aku sontak menyembunyikan wajahku pada ceruk lehernya. menyembunyikan malu yang sedaritadi melanda.

lalu selanjutnya aku merasakan tubuhku dibawa untuk berjalan cepat oleh kukuu oppa,menuju mobil milik kukuu oppa yang terpakir di depan kampusku.

ceklek.

"hiks s-sakit hiks".aku terisak merasakan perih di kedua lututku,ah rupanya kaki ku terluka cukup lebar akibat bergesekkan dengan aspal.

"sshh.. gii sabar ne.. kukuu akan membawa gii kerumah sakit sekarang. oke?".ujar kukuu oppa sambil mengecup dahiku.

aku menggeleng keras,"t-tidak mau hiks.. mau pulang hiks".tolakku keras.

"tapi sayang.. lukamu harus diobati".

"mau hiks mau diobati dirumah saja hiks.. kukuu oppa yang obatin hiks".aku kekeuh.

"hah.. baiklah sayang. bertahan sejenak ne,kita pulang sekarang. cup".kukuu oppa menenangkanku sambil melayangkan kecupan ringan sekali lagi di dahiku,lalu dengan terburu ia berlari memutari mobil dan duduk dibalik bangku kemudi.

"hiks oppa hiks".aku mendesis sakit.

grep.

"cupcup.. sudah ya gii.. jangan nangis lagi. nanti gii kelelahan dan pusing".ucap kukuu oppa sambil menggenggam tanganku.

"hiks.. p-perih hiks".

"sudah ya.. gii tahan. kukuu akan bawa mobil dengan sedikit lebih cepat agar kita bisa tiba di rumah ne".

aku mengangguk saja,dengan air mata mengalir deras dan juga tangan yang menggenggam erat sebelah tangan kukuu oppa.

dan benar aja,hanya 10 menit kami sudah tiba di pekarangan rumah kami. kukuu oppa langsung turun dari mobil dan berjalan ke arah bangkuku. kemudian kukuu oppa membuka pintu mobil dan menggendong ku ke dalam rumah,yang langsung disambut beberapa maid.

"tolong ambilkan kotak p3k dan juga air bersih".perintah kukuu oppa dan segera dilaksanakan oleh salah satu maid disana.

"hiks.. sakit".rengekku melihat lututku yang masih mengalirkan darah segar.

kukuu oppa memandang sendu ke arah lukaku,kemudian perlahan ia genggam tanga ku erat.

"maaf".ujar kukuu oppa lirih.

"hiks.. k-kenapa hiks oppa minta maaf?".tanyaku bingung.

"maaf.. tidak bisa menjaga gii sampai gii terluka begini".

× 𝑵𝒐𝒃𝒐𝒅𝒚 𝒃𝒖𝒕 𝑼𝒔 × | ᴋᴏᴏᴋɢᴀ [𝐆𝐒!] ✓.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang