soulmate
Seungyoun terlihat lesu hari ini. Yah, setidaknya itu yang dilihat Wooseok dan Jinhyuk begitu berjalan ke meja kerja sahabat susu kotak mereka ini.
Baru saja Jinhyuk berencana untuk mengajak sang sahabat makan siang bersama, tapi nampaknya harus tertunda sebentar sebab, yah, begitulah.. Seungyoun terlihat lesu begitu mana bisa diajak begitu saja?
"Youn, ada apa?" tanya Wooseok, duduk di ujung meja kerja sahabatnya.
Seungyoun menoleh, menatap lesu Jinhyuk dan Wooseok. Lalu maniknya tanpa sengaja menatap tato kembar yang terukir cantik pada pergelangan tangan kedua sahabatnya itu.
Seungyoun menghela napas, sambil menatap tato kembar sahabatnya, dia mengembungkan pipi dengan lucu lalu mendumel.
"Eunsang sudah dapat tatonya," ujar Seungyoun pelan.
Ah, pantas saja.
Jinhyuk dan Wooseok saling menoleh lalu menatap maklum Seungyoun yang kini menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan.
"sabar, Youn. Pasti dia akan datang,"
"Kapan!!" kesal Seungyoun sambil menggebrak meja, tanpa peduli pada tatapan rekan kerja yang terkejut.
"kita makan dulu, kau terlalu sensitif kalau sedang lapar," ujar Wooseok sambil menarik tangan sahabatnya yang sedang galau itu.
.
.
."Han,"
Pemuda tinggi itu menoleh lalu tersenyum begitu menemukan sahabatnya di depan pintu kamar.
"Hangyul,"
Hangyul melangkah masuk ke dalam. Duduk di atas kasur Yohan yang berantakan. Satu per satu lipatan baju masuk ke dalam koper, tak lupa pula barang-barang lainnya masuk dalam kotak.
"benar-benar pulang, huh?" tanya Hangyul
Yohan terkekeh, "yah, sudah hampir lima tahun Gyul. Lagi pula aku ditempatkan kerja di sana, bisa leluasa bertemu ayah ibu dan teman SMA,"
Hangyul mengangguk lalu mengambil box kecil milik Yohan yang entah apa isinya, lalu membantu memasukannya ke dalam box yang lebih besar.
"kau sendiri kapan pulang? Tidak kasihan dengan Sihun?" tanya Yohan terkekeh
Hangyul tertawa mendengarnya, "kalau kau bertemu Sihun, katakan padanya aku akan pulang secepatnya,"
"selalu itu yang kau katakan padanya lewat telepon, Gyul,"
"ah, kau benar.."
Yohan hanya mengangguk lalu melanjutkan kegiatannya dengan dibantu sedikit oleh Hangyul.
Pulang ya? Mendengar kata pulang saja hati Yohan sudah bergemuruh senang, apalagi bila ia bisa leluasa bertemu orang-orang yang selama ini ia rindukan.
Yohan tersenyum lalu maniknya kembali menoleh Hangyul yang sedang membantunya memasukan barang ke kotak.
"Gyul, ceritakan sekali lagi padaku bagaimana kau dan Sihun bertemu sebagai pasangan soulmate?"
"huh? lagi? baiklah.."
.
.
.Setiap pasang punya ceritanya masing-masing, namun ada satu yang pasti. Sebuah tato kembar yang terukir cantik pada bagian tubuhmu. Kadang jelas terlihat, kadang tersembunyi entah di mana.
Dan Yohan selalu suka cerita tentang teman-temannya yang sudah menemukan takdir mereka.
Contoh saja Hangyul dan Sihun yang nyatanya sudah bersahabat sejak usia 10 tahun, mereka baru mendapatkan tato ketika sadar kalau mereka saling mencintai, keesokan hatinya tato kecil dengan motif jeruk terukir cantik pada jari kelingking masing-masing.
Uniknya, mereka punya janji tersendiri tentang jeruk dan kelingking. Saat pertemuan pertama mereka di usia 10 tahun, mereka sama-sama berjanji akan kembali bertemu di kebun jeruk milik kakek Sihun setelah cukup dewasa. Kebetulan saat itu Hangyul sedang liburan ke daerah sana.
Dan benar, mereka bertemu kembali di usia 15 tahun setelah hanya mengobrol lewat pesan singkat dan media sosial, membawa janji mereka dahulu dan sama-sama menjalin cerita.
Mendebarkan. Yohan selalu suka mendengar cerita mereka, karena dia pun tidak sabar ingin tahu bagaimana cerita takdirnya.
Yang entah kenapa belum ia temukan sampai saat ini.
soulmate
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] soulmate ; younhan
Fanfictionbagaimana jika takdir percintaanmu ditentukan oleh sebuah tato? dk1317's present soulmate cho seungyoun x kim yohan bxb. typos. semi baku. soulmate!au start: 04-02-2020 end: 02-03-2020 #2 in younhan (13-02-2020) #1 in younhan (07-03-2020)