[COMPLETE]
Setelah kau akhirnya bisa menerimaku sesudah pernikahan ini kupikir semuanya akan selalu indah. Tapi ternyata tidak, Tuhan tidak menginginkan kita bersatu. Apa kau bukan takdirku?
'Kim Sona, dimana ayah dari anakmu? apa kau hamil diluar p...
"kenapa kau diam saja nak? Ini appa. Kau tidak rindu padaku?"
Tangis taehyung pecah. Bayi yang dinanti-nantikannya selama ini telah berada dalam gendongannya tengah memperhatikan dirinya secara serius.
Dua bola mata yang indah sama persis seperti kepunyaan sang ayah, pipi yang gembil sedikit kemerahan, dan wajah yang tampan. Semua yang ada pada bayi menggemaskan itu adalah warisan yang diturunkan dari sang ayah.
'appa...'
Senyum mengembang kemudian di wajah taehyung saat anaknya itu untuk pertama kalinya memanggilnya seperti itu. Seakan tak percaya.
"Iya sayang, ini appa. Aku tidak menyangka kau setampan ini nak, Appa merindukanmu" ucap taehyung mencium pipi Haneul untuk kesekian kalinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sementara Sona?
Ia memperhatikan kedua lelaki yang ia sayangi itu dari kejauhan bersama Jimin. Orang yang berhasil membujuk Sona agar Haneul dibolehkan menghabiskan waktu bersama sang ayah walau hanya sebentar.
Jauh dilubuk hatinya ada perasaan teramat senang melihat suami dan anak tercintanya itu akhirnya bertemu. Biar bagaimanapun Sona mengerti apa yang dirasakan oleh taehyung sekarang. Tapi bayang-bayang rasa bersalah itu masih selalu menghantuinya.
Ia sadar betul siapa dirinya. Seorang adik dari kakak yang sudah membunuh mertuanya sendiri.
"Ini sudah terlalu lama Jimin. Aku akan mengambil Haneul kembali dan pulang" ucap Sona
Saat hendak berdiri, Jimin mencegahnya dengan menarik pergelangan tangan Sona yang membuat Sona terduduk kembali.
"Apa yang sebenarnya terjadi padamu Sona?" Tanya Jimin menatap Sona
"Apa maksudmu?"
"Dimana Sona yang dulu? Sona yang baik hati yang aku kenal? Kenapa sekarang aku tidak melihat itu pada dirimu?"
"Apa yang kau bicarakan Jimin, aku tidak mengerti"
"Kau lihat taehyung. Dia sangat bahagia dapat bertemu kembali dengan anaknya apa kau tidak bisa merasakannya? Kau seorang perempuan, seorang ibu, dan juga seorang istri. Dimana Sona yang dulu ku kenal? Apa kau tidak kasihan pada nya?"
"Sona, jujur aku memang punya niat untuk merebutmu kembali dari taehyung. Tapi setelah melihat ini semua aku jadi berfikir kembali. Aku bisa merasakan kesedihan yang dia alami, aku membayangkan bagaimana jika itu terjadi padaku. Sona mungkin memang seharusnya kau kembali pada taehyung." Sambung Jimin
