3. Galeri Pameran

6 2 0
                                    

Malam hari aku sedang duduk di depan teras kamarku. Karena kamarku berada di lantai atas maka suasana di terpat ini adalah yang paling sempurna untuk melihat langit malam. Entah hanya sekedar mengagumi kemerlap cahaya bintang-bintang atau sesekali aku abadikan dalam album lukisan pribadiku. Malam ini aku lihat ada satu bintang yang paling terang cahaya nya, aku tau bintang apakah itu. Mungkinkah ini yang di maksud bintang kejora ? seperti yang sering di nyanyikan anak-anak pada waktu TK dulu, mungkin saja begitu gumam ku dalam hati.

Malam ini aku rencana nya ingin menginap ke rumah Raka. Aku ingin meminta saran dan nasehat-nasehat darinya mengenai cinta. Karna aku tau Raka adalah pakar cinta jadi aku ingin tau bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkan seseorang yang aku cinta.
Sesampainya dirumah Raka seperti biasa ibu nya membuatkan kami kopi. Sungguh, kopi buatan ibu nya Raka adalah yang terbaik yang pernah ku rasakan.

“Terimakasih kopi nya buk, ini memang kopi terenak didunia buk. Wajar saja lah yang membuat saja orang tercantik di dunia” ucapku merayu

“Iyaa Bandit minum lah, pintar ya merayu supaya dibuatkan kopi teros” jawab ibunya Raka.

Kami memang sudah biasa bercanda gurau. Sudah seperti keluarga ku sendiri rasanya.

“Gimana dit, ada gk perlombaan futsal untuk acara diesnatalis besok”

“Ada dong Ka, Aku mau liat apakah seorang Raka mampu menjadi kiper terbaik pada tahun ini hahaha”

“Wokey Dit, aku sudah gak sabar ingin menunjukan kemapuanku dan aku selama ini juga sudah banyak berlatih”

“Baguslah Ka, setidaknya kita liat saja berapa banyak gawangmu kebobolan saat bertemu dengan tim kelas ku nanti”

“Huuuuhhh, aku gak akan membiarkan satu pun gawangku kemasukan bola saat bertanding melawan mu Dit”

Aku dan Raka juga hobi bermain futsal. Sebenarnya kami satu tim dimana dia menjadi penjaga gawang nya sementara aku menjadi striker nya. Namun, karna kali ini pertandingan antar kelas jadi terpaksa kita nantinya akan berlawanan dalam pertandingan. Sepertinya ini akan menjadi seru nantinya.

“ Eeeh Ka, aku mau cerita ni soal cewek "

“ Waah kesambet apa Dit tiba-tiba cerita tentang cewek. Gak biasanya begini kamu Dit”

“ Yaah aku kepikiran aja dengan kata-kata mu waktu itu. Kalau masa muda ini harus dinikmati bukan Cuma ngurusin itu itu aja. Jadi yaa aku kayak nya juga pengen punya pacar gitu”

“ Bagus lah kalau kamu pengen punya pacar. Nanti, kita bisa double date kan seru tuh.. sekarang kamu udah punya calon belom Dit?”

“ Ya belom Ka. Makanya aku pengen Tanya ke kamu siapa kira-kira”

“ Ya mana ku tau lah Dit. Selera kita kan beda-beda. Tapi kalau boleh aku kasih saran Aurora aja gimana ? lagian kamu kan deket tu sama dia”

“ Waah kayaknya gak mungkin deh Aurora. Diakan cantik dan pintar mana mau sama. Lagian dia juga udah tau gimana sifat-sifat buruk ku yang pelupa dan sering teledor”

“ Yaa dicoba lah, kita gak kan pernah tau kalau belum di coba Dit”

“ Aku masih belum yakin kalau sama Aurora Ka”

“ Gini Dit, Cinta itu bisa datang karna dua hal. pertama : cinta bisa datang pada pandangan pertama atau kedua : cinta datang karna kita selalu ada. ”

“ Jadi maksudmu Ka untuk membuat seseorang jatuh cinta hal yang paling pasti dilakukan itu kita harus selalu ada untuk nya kah ? “

“ Yaap tapi kadang kala ada juga saat nya kita tidak boleh terus terusan selalu ada untuk dirinya “

“ Maksud kamu Raka ?”

“ Susah kalau jelasinya Dit. Intinya kalau kamu sudah dapat orangnya nanti aku berikan tips untuk meluluhkan hatinya. ”

Keesokan harinya, sepulang sekolah aku pun mengunjungi galeri pameran lukisan yang jaraknya sekitar 7 kilo dari sekolahanku. Galeri pameran biasanya diadakan setahun sekali oleh beberapa kolektor dan seniman yang ada di Kayu aro ini, disana terdapat banyak sekali lukisan-lukisan dengan berbagai tema yang harganya bahkan mencapai ratusan juta rupiah. Harga yang sangat fantastis untuk sebuah goresan cat dan kuas dalam sebuah kanvas. Namun itulah seni dia akan tetap bernilai dan dihargai. Karena seni adalah buah karya dari tangan-tangan terampil yang mengekspresikan jiwa dan perasaan pada satu dimensi ruang dan waktu.

Disaat sedang melihat sebuah lukisan tentang awan, aku melihat seorang gadis masih mengenakan seragam sekolah. Aku mengenali seragam itu karna di samping kananya tertera nama SMA N 7 kerinci. Namun, aku tak mengenali gadis itu.. Sambil terus memandangnya dari kejauahan aku pun bertanya-tanya dalam hati sebenarnya siapakah gadis ini. Gadis itu memiliki kulit yang putih bersih dengan rambut lurus dan bola mata yang benih bercahaya. Akupun mengumpulkan keberanian untuk berkenalan dengan gadis tersebut.

“Suka dengan lukisan awan ya ?” sapaku membuka pembicaraan

“ Enggak juga sih, Aku hanya tertarik dengan gambar alam saja” jawab gadis tersebut

“ Oh begitu,, Eh perkenalkan aku Radit. Kita satu SMA loh”

“ Aku Senja. Aku baru pindah ke SMA sini sekitar seminggu yang lalu “

“ Pantesan aku belum pernah Nampak kamu sebelumnya,, emangnya sebelumnya darimna kamu ? “

” Aku dari kota Padang, pindah kesini karna Ayahku membuka bisnis baru di daerah sini. “

“ oh jadi begitu. Okey lah salam kenal ya”

“iyaa. Ngomong-ngomong abang ketua osis nya kan ?”

“ Eh hehe iya. Kalau perlu bantuan jangan sungkan bilang aja ke aku ya”

“ Iya bang,, ada sih sebenarnya. Kami dari kelas x ipa 1 pengen ikut lomba band tapi kami gk bisa minjam ruangan studio band di sekolahan bang. “

“ Ohh itu.. iya karna studio sekolah cuman satu jadi harus bergantian untuk meminjam nya. Tapi tenang nanti abang bantu untuk meminjam studionya biasanya itu ada jadwal peminjamna untuk masing-masing kelas “

“ Beneran bang,, wwaaa baik makasih banyak bang. Maaf kalau merepotkan bang”

“ Tenang aja,, sudah kewajiban ku untuk membantu.. besok ikut abang ke studio sepulang sekolah. Abang bantu untuk menyampaikan kepada pengelola nya “

“ Okey bang. Makasih banyak ya bang”

Singkatnya hari itu entah kenapa aku merasa nyaman saat pertama kali berkenalan dengan Senja. Tanpa terasa cukup panjang obrolan kami padahal kami baru saja pertama kali berjumpa. Namun, rasanya sudah seperti kita sering berjumpa. Kalau ada orang yang bilang bidadari itu tidak nyata, itu hanya karena dia belum pernah bertemu dengan Senja. Yaa, Senja seorang gadis dengan paras nya yang cantik dan bola mata yang bening menggambarkan kesempurnaan dan keindahan sebuah karya tangan sang semesta.

"Kalau ada orang yang bilang bidadari itu tidak nyata, itu hanya karena dia belum pernah bertemu dengan Senja"

*** berikan tanggapanya dulu biar nanti aku lanjutkam kisahnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Melukis LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang