Beberapa bulan kemudian.
Diruang tamu. Pak Lee sedang duduk dilantai, kemudian Arsya datang menghampiri pak Lee.
"Eh, orangtua. Keenakan banget sih cuman duduk-duduk doang.. Oh iya, kamu kan lumpuh yah?? Gimana rasanya? Enak?? Masih untung lu gak gue bunuh, hahaha.." -Arsya
Pak Lee hanya terdiam sambil memperlihatkan wajah marahnya.
"Kenapa?? Marah?? Atau mau mukul?? Ayo pukul!! Itu juga kalo lo bisa, hahaha, kasian deh.. Cape gue ngomong sama mayat hidup." -Arsya
Arsya pun pergi meninggalkan papahnya dan pergi kuliah.