Bagian 4

29 4 0
                                    

Jam istirahat sudah berbunyi dari satu menit yang lalu, Barsha, Sella dan Raina sedang berada di kantin seraya menikmati batagor Mang Asep.

"Hai girls, kita boleh duduk di sini nggak?" Celetuk seorang cowok.

Barsha, Sella, dan Raina menoleh secara bersamaan. Ternyata Alvaro dan dua temannya yang tergolong sebagai siswa yang di idamkan di sekolah.

Semua murid menatap ke meja Barsha dkk mengangga dan memandang dengan iri, sinis, dan kagum.

"B-boleh!" Ucap Sella dengan nada agak membentak, membuat Barsha dan Rain terlonjak kaget.

Duk!

Rain menendang kaki Sella di bawah meja, karena temannya yang satu ini cewek tapi kelakuannya mirip cowok.

Sella hanya nyengir kuda, seperti biasa.

"Makasih, btw kenalin gue Bobby cowok terganteng seantero sekolah." Ujar Bobby bangga seraya menyisir rambut kebelakang.

"Kalo Lo?" Tanya Bobby ke Barsha.

"Barsha." Balas Barsha tersenyum tipis.

"Lo dan Lo?" Tanya Bobby menunjuk Rain dan Sella.

"Rain."

"Sella."

"Kenalin gue Kevin Adriana yang ganteng bingit, Lo kalau mau minta nomor gue bilang aja ya, Sella kan Lo?" Tanya Kelvin seraya menunjuk Sella.

"Ih pede banget Lo kutil babi, ogah gue! Jauh jauh sana!" Seru Sella sebal.

"Ye Lo nanti rindu, jangan rindu berat biar Bobby aja." Ucap Kevin asal, membuat Bobby menonyor kepalanya.

"Salah goblok!"

"Hm kalian kenapa kesini ya?"  Suara lembut Barsha membuat mereka yang ada di meja menatapnya,

"Eh neng Barsha geulis pisan, Gini loh neng Barsha, Abang Alvaro itu lagi kangen sama neng Barsha, nah aing teh sebagai teman tercintanya bakal ngebantu dia biar
ketemu neng Barsha manis." Jelas Bobby.

"Ngga usah dengerin dia sha," Ujar Alvaro yang berada di samping Barsha.

Barsha hanya terkekeh kecil dan mengangguk.
 
Dasar monyet ganteng 'batin Barsha

***

Alvaro sedang berada di dalam Supermaket karena mamanya menyuruh Alvaro untuk membeli minyak goreng, setelah dapat minyak gorengnya ia keluar.

Alvaro melihat seorang gadis sedang berjalan sendirian, ia mendekatinya berniat untuk mengantarkan pulang karena tidak baik seorang gadis pulang malam dan tentunya bahaya.

"Hai" Sapa Alvaro dingin.

Gadis itu mentap Alvaro kagum karena ketampanannya, hidung mancung, rahang tegas, manik biru, berwajah putih, dan jambul yang berantakan.

"Eh i-i-iya kamu siapa ya?" Tanya gadis itu tersenyum manis, ia benar benar sedang suka dengan cowok di depannya pikir gadis itu.

"Gue anterin balik, nggak baik buat cewek." Ujar Alvaro menatap gadis di depannya datar karena sedari tadi gadis itu terus tersenyum tidak jelas.

Cewe gila 'batin Alvaro.

"Be..beneran?" Gadis tersebut terlihat sangat senang lalu menaiki ninja Alvaro.

Tiba-tiba gadis itu melingkarkan tangannya ke pinggang Alvaro.

Alvaro langsung melepaskannya, membuat gadis itu kaget.

"Enggak usah pegang pegang gue jadi jijik!" Sentak Alvaro membuat gadis itu takut.

"Dimana alamat Lo?"

"Ja..jalan Anggrek rumah no 5."

Sabar, gue pasti bisa dapetin lo 'batin gadis itu menyeringai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AlshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang