Ini adalah petualangan yang pertama bagi Luhan untuk berada di lautan yang luas. Dia yang selalu berada di dalam lautan, sekarang bisa melihat lautan yang luas dari atas. Betapa dia sangat menantikan hari-hari ini, dan bahkan dia selalu melihat semuanya dari bawah sambil terus berharap. Dan sekarang harapannya menjadi sebuah kenyataan, yang bahkan tidak terduga sama sekali.
"Salam kenal, namaku Luhan, aku masih baru dengan menjadi seorang perompak. Jadi, mohon bantuannya," kata Luhan sambil menunduk kepada seluruh awak kapal.
Tentu saja mereka kelihatan tidak percaya dengan seseorang yang baru menjadi anggota mereka. Pemuda ini bahkan tidak seperti mereka, lebih tepatnya tidak kelihatan kekar ataupun itu. Pemuda ini lebih kelihatan lemah dari kelihatannya. Semua mata para awak kapal kelihatan ragu melihat pemuda ini. Mereka menoleh ke arah kapten mereka, memastikan dia tidak kehilangan akalnya untuk memilih seseorang seperti dia.
Namun, Sehun dengan cepat mengatakan sesuatu untuk menenangkan awak kapalnya, "Tenang saja, dia belum menjadi anggota resmi. Dia masih banyak latihan,"
Tao mendekati pemuda itu, "Jadi, namamu Luhan, selamat datang di kelompok kami. Kapten kami jarang sekali merekrut orang sepertimu, kamu seharusnya merasa beruntung,"
Luhan mengangguk dengan senang, dan dia menunjukkan senyumannya kepada Sehun, "Terima kasih banyak, kapten,"
Sehun mulai bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. Kenapa dia merasa bahagia hanya karena melihat senyuman pemuda ini? Apakah hatinya sekarang sudah mulai melemah? Sehun sekali lagi merasakan hatinya terasa hangat melihat senyuman pemuda itu. Dia ingin sekali memilikinya selamanya. Maka dari itu, dia ingin pemuda itu terus berada di sampingnya, walau dia tidak tau siapa sebenarnya dirinya.
Sehun mendekati Luhan perlahan-lahan, "Karena kamu masih baru di sini, Tao akan menjelaskan semuanya kepadamu,"
Luhan mengangguk dengan polos kepada Sehun, "Baiklah,"
Semua itu membuat Sehun merasa bahagia, tapi dia tidak bisa menunjukkan emosinya sama sekali. Dia masih terlihat dingin dari luar, tapi lama kelamaan wajah Sehun semakin terlihat lembut. Tao mengajak Luhan untuk berjalan di sekitar kapal. Sementara Sehun berjalan menuju tengah kapal, dia akan melaksanakan tugasnya sebagai seorang pemimpin bajak laut.
Luhan memulai pengalaman pertamanya berada di sebuah kapal dengan Tao mengenalkan semuanya kepada dia, "Jadi mempunyai beberapa ruangan yang terletak di sana. Di sana kami meletakkan persedian makan kami,"
Luhan sebenarnya sudah cukup tau tentang hal yang berkaitan dengan kapal, karena Luhan selalu mempelajari semua itu di dunianya. Di negerinya, dia selalu membaca semua hal tentang manusia, karena rasa penasarannya itu tidak dapat dibendung lagi. Maka dari itu, di hari dia bertemu dengan seseorang yang berwajah tanpa emosi dari dalam laut, dia menguatkan tekadnya untuk menjadi manusia dan berpetualang.
Pengenalan akan kapal pun berlanjut, Tao membawa Luhan hampir ke seluruh tempat di kapal EXO. Sampai akhirnya mereka sampai di daerah paling bawah dari kapal EXO. Tempat dimana meriam di letakkan di setiap kapal. Di sinilah, para bajak laut menyerang para musuh mereka. Di tempat paling bawah dari sebuah kapal, dengan cahaya yang hanya masuk melalui lubang, dimana lubang itu adalah tempat semua serangan keluar. Luhan terlihat kagum melihat semua ini, dia selalu melihat semuanya dari sebuah buku yang dia baca. Dia tidak pernah mengira akan melihatnya langsung.
Luhan dan Tao berjalan bersama menuju tempat itu dan melihat beberapa kru yang sedang melakukan pekerjaannya, Tao memberikan penjelasan, "Inilah tempat meriam kami, di sinilah awak kapal kami akan memulai penyerangan,"
Luhan masih terpaku melihat semua ini, dia melihat setiap orang yang sedang mempersiapkan meriam mereka, dan dia berjalan mendekati sebuah meriam yang besar, "Benda-benda ini..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty of Ocean [Sehun x Luhan]
FanfictionHunhan story. Kisah antara dua dunia, para mermaid dan manusia, betapa kedua dunia ini tidak pernah bertemu, dan bahkan berinteraksi. Namun, suatu hari sang mermaid datang mengunjungi dunia manusia, apakah yang akan terjadi ketika dia bertemu dengan...