PART 1

35 4 0
                                    

THALIA POV

Banyak siswa yang berlari untuk masuk ke sekolah, karena 5 menit lagi bel berbunyi.Gue turun dari mobil kakak gue yang berada di parkiran sekolah. Kakak gue menyeringai, bingung itulah yang ku rasakan sekarang.lalu...

Cupp...

Ciuman itu mendarat di pipiku
Sontak wajahku memerah

"Muka lo kenapa dek?"
"...."
"dek"
"...."
"Yaudahlah, daripada nunggu lo jawab,mending gue ke kelas duluan" dengan wajah menahan tawa.

Setelah orang pembawa masalah pergi menuju kelasnya,gue menghela napas.

Kenapa sih gue punya kakak kayak gitu. Batinku

Kringg... Kringg...

Lonceng berbunyi,tiba-tiba ada suara dari pengeras suara.
"tes..tes.. 1,2...panggilan kepada seluruh peserta MOS silahkan berkumpul di lapangan,terima kasih."

Setelah mendengar hal tersebut,aku berjalan menuju kelapangan.Dimana lapangan itu sudah dipenuhi oleh peserta MOS dan Osis.

"Hai" salah seorang peserta MOS yang berada disampingku.
Gue tersenyum tanpa membalasnya.
"Gue Natasya,lo bisa panggil gue tasya.Kalau nama l-"
"Thalia"
"ooh,oke"

Setelah beberapa detik kemudian...

"Hello guys, kenalin gue Olivia siswi yang paling ceria dan yang paling imut." Katanya dengan semangat.

Olivia,cewek berbadan tinggi dengan rambutnya yang di kuncir membuatnya terlihat lebih imut, ditambah lagi kulitnya yang putih.
Natasya atau bisa dipanggil tasya, cewek berbadan pendek sering memakai topi berwarna putih, dengan warna kulit kuning langsat.

"Dek,kalau lagi MOS,jangan ngobrol mulu"kata salah satu anggota osis.
"Iya...iya..." kata olivia dengan sudut bibirnya yang menurun.

* * * *

AUTHOR POV

setelah MOS selama 3 hari selesai.Thalia mendapatkan kelas X MIpa 2 bersama dengan 2 temannya yang mengobrol dengannya di hari pertama MOS.

keesokkan harinya...

Cit...cit...cuit..cit..(suara burung)

Thalia bergegas untuk hari normalnya sekolah.Dengan seragam baru,sepatu baru, tas baru, buku baru,pensil baru,pulpen baru,penghapus baru,sekolah baru,guru baru, teman baru,kelas baru,kursi baru,meja baru, semuanya baru.( maklum keluarga tajir). Thalia pun pergi ke sekolah bersama orang yang sama lagi,lagi,dan lagi.

"Ciee... anak baru ni yee.."
"Terus..kenapa?"
"Ah...lo gak seru diajak bercanda"
"...."

Selama diperjalanan menuju ke sekola,mereka seperti kucing dan tikus.Mengobrol,manantang,dan marah-marahan yang telah terjadi beberapa kali.
* * * *
THALIA POV

"Huh...akhirnya damai juga hidup gue tanpa orang nyebelin itu"sambil menuju ke kelas

Bukk..

"Aduh"ringisku
"Kalau jalan liat liat dong"kataku kepada cowok itu
"Bomat"ucap cowok itu dengan wajah datarnya
"Dasar cowok,siapa sih tadi namanya,kalau gk salah devano deh,gue liat name tagnya. "

Udahlah masuk kelas aja dulu batinku

Sesampainya dikelas,gue di sambut dengan baik oleh sahabatku,tasya dan olivia. Jangan tanya sejak kapan gue dan mereka bersahabat,karena gue akan jawab. Gue bersahabat dengan mereka di hari keduaku Mos.

*Flashback on*

"Please lah tha,jadi sahabat gue,gue akan jaga lo 24 jam full dari bahaya cowo na-"
" iya"
"yey...makasih tha, lo juga ya tasya"
"iyaa..olivia.."

*Flashback off*

Gue menjawab iya karena malas mendengar ocehannya olivia yang panjang kali lebar.

JANGAN LUPA COMMENT DAN VOTE
Sabtu,8 februari 2020
Time: 13.36 WITA
.
.
.
HAPPY READING

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang