3

237 13 0
                                    

Aku berlari menuju sebuah klub malam dikota ini

"Ah..Bella kenapa kau lama?",Carlos salah satu bodyguard di klub itu

"Maaf...tadi aku baru selesai mengantarkan seseorang lumayan jauh dari sini jadi aku terlambat",

"Ya sudah antar nona ini pulang",Carlos

Kemudian dia berbalik kearah seorang wanita yang berpakaian seksi pelanggan klub itu

"Nona..dia yang akan mengantar anda",Carlos kepada wanita itu

"Terserahlah..pokoknya aku ingin pulang!",wanita itu
Nampaknya dia mabuk berat jalan nya saja sudah sempoyongan saat masuk ke mobil

Aku pun meraih kunci mobil dan membawa nya pulang sesuai alamat yang diberikan Carlos

Ini adalah job terakhirku sebelum pulang

Dengan kecepatan sedang aku mengemudi hingga kurang lebih 10 menit setelah meninggalkan klub sebuah mobil melaju dengan cepat dijalurku dari arah berlawanan..
Reflek ku banting stir hingga mobil itu menabrak bagian samping mobil yang ku kemudikan

Pelipisku tergores akibat pecahan kaca,sedikit perih
Aku melihat ke jok belakang...sialnya wanita itu tidak mengenakan sabuk pengamannya,kepalanya mengeluarkan darah segar

"Nona!...Nona!..kau dengar aku?",teriakku mencoba mengentahui keadaannya

Ku buka sabuk pengamanku lalu sedikit menghentak pintu mobil yang penyok hingga terbuka,aku berlari ke arah pintu belakang mobil membukanya dengan paksa..berhasil!
Aku pun menggoncangkan tubuh wanita itu...dia bergerak
Ku raih ponsel disaku jaketku menelpon ambulance

"Nona..bersabarlah,ambulance akan kesini",

Ku bantu wanita itu duduk,dia terlihat pucat dengan darah segar dikepalanya dan memar dibeberapa bagian tubuhnya
Ku lihat mobil yang menabrak kami tadi..posisinya kini menabrak pembatas jalan dengan penyok bagian depan dan berasap,sepertinya setelah menabrak kami mobil itu melaju kesana

Ku picingkan mataku agar melihat lebih jelas..ada orang!
Aku berlari ke arah mobil itu,seorang pria paruh baya dengan luka yang parah

"Tuan..mohon tunggu ambulance akan segera datang",

Tak ada jawaban tapi aku tau dia masih hidup dengan dadanya yang masih bergerak naik turun

Dan ya..tidak lama akhirnya ambulance datang mengevakuasi kami

*****
"Bella!",teriak James

Dia langsung memelukku

"Aku kaget ketika melihatmu turun dari ambulance tadi,syukur kau hanya luka kecil",James sambil melepas pelukannya

"Iya..aku baik baik saja,tapi bagaimana dengan 2 korban yang lain",

"Yang wanita sudah ditindaki,luka sobek dikeningnya sudah dijahit..dan yang pria sedang bersiap di operasi",James

"Kejadian tadi cepat sekali___"

"Cukup..pria itu mabuk parah,didarahnya terdapat alkohol dengan jumlah yang tinggi",James

Dia tau aku ingin membela diri,karena memang bukan salahku walau seharian ini aku bekerja dan sudah lelah tapi aku masih sepenuhnya prima dalam mengemudi

"dr.Stewart,aku butuh....." suara seorang pria yang menghampiri kami
Aku dan James pun menoleh

Oh tidak!
Pria itu....pria yang 3 bulan lalu

"Apa aku menganggu?",pria itu

"Ah..tidak dok",James

"Oh iya..kenalkan ini Bella temanku,dia salah satu korban kecelakaan tadi bersama pasien anda dr.Connor",James

Pria itu tersenyum...ah,senyuman itu lagi
Dia mengulurkan tangannya untuk bersalaman,aku pun menyambutnya

"Bella Smith"

"Sean O'connor",Sean

Aku pun menarik kembali tanganku
Sean menatapku intens,membuatku sesak

"Bella..dr.Connor ini adalah seniorku dirumah sakit ini,dia juga seorang dokter yang ahli",James

Aku mengangguk paham

"Oh iya dok,ada apa?",James

"Aku membutuhkan mu mendiagnosa hasil CT scan pasien tadi",Sean

"Oh baiklah dok",James

"Bell..aku tinggal ya",James

"Iya..aku juga mau pulang"

"Baiklah..kabari aku begitu kau sampai dirumah",James

Aku mengangguk

James dan Sean pun berlalu

Kesialan apa yang ku perbuat hingga aku bertemu pria itu lagi
Wajahnya...aku sudah berusaha untuk melupakan wajah itu dan kini dia muncul lagi

Ku langkahkan kaki dengan cepat,ingin segera keluar dari rumah sakit ini

Ketika sampai loby rumah sakit,seseorang meraih pundakku membuatku menghentikan langkah dan menoleh

Mataku melebar,nafasku memburu

"Kau!"

Dia tersenyum

"Aku tidak ada urusan apapun denganmu,dr.Connor"

"Kau membuat hatiku sakit Bella..kau tau,mengingatmu meninggalkanku hari itu sendiri dikamar hotel membuat harga diriku terluka...kau wanita pertama yang berbuat seperti itu padaku",Sean

"Sudah ku katakan aku tidak ada urusan lagi denganmu,kalau kau mencari wanita untuk menemanimu silahkan hubungi mucikari yang kau sebut itu"

"Pamanmu?...sebenarnya aku ingin membereskannya tapi mengingat dia memberiku wanita spesial jadi aku mengurungkan niatku",Sean

"Cukup!..aku tidak mau membahas hal itu lagi,aku pergi..selamat malam dr.Connor",
Lalu aku berlalu pergi

*****
"Hooaaaammm" aku menguap untuk yang keberapa kali nya

"Tidurmu tidak nyenyak semalam?",Alicia

Aku mengangguk
Kemudian melipat kedua tanganku dimeja dan menaruh kepalaku diatas kedua tanganku
Ya...aku tidak tidur dengan nyenyak,bertemu pria itu bagai mimpi buruk bagiku
Ku pejam kan mataku berharap kesadaranku menguap
Namun gagal ketika sebuah telapak tangan menyentuh dahiku,ku buka mataku

"James"

"Ku kira kau demam...harusnya kau istirahat dulu tidak perlu ke kampus",James

"Ya..dia memang keras kepala James",Alicia

"Hari ini aku ada mata kuliah penting,aku tidak ingin nilai ku berubah hanya karena satu mata kuliah"

Ya..aku menjaga nilaiku agar bisa mendapat beasiswa,akhir semester nanti adalah penentuannya

"Kau menang Bell",James

"Oh iya,bagaimana menurutmu dr.Connor?",James kepadaku

"dr.Connor?...aku tidak tau harus menilai bagaimana karena aku baru bertemu dengannya",

"Yah..kau benar",James tampak lesu

"dr.Connor?...siapa dia?",Alicia

"Dia seniorku di rumah sakit,dia panutanku...dia seorang dokter yang keren,aku ingin menjadi seperti dia",James

"Apa dia tampan?",Alicia

"Hei..aku ini pria,mana ada pria yang memuji pria lain tampan...ah,Bella apa menurutmu dr.Connor tampan?",James

"Ya..lumayan,tapi dia berumur Al",

"Berumur?",Alicia

"Bell..jangan berlebihan,dia tidak setua itu...umurnya 30 saat ini",James

"Berarti dia tampan,mapan dan matang....pria ideal",Alicia

"Lap liurmu,girl!"

James tertawa

Red Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang