Aku melihat diriku dipantulan cermin dalam kamar mandi,aku tengah bersiap tidur
Ku buang nafasku panjang,mencoba menenangkan diriku
Jujur aku sangat gugup,memang ini bukan pertama kalinya aku tidur disatu ranjang dengan Sean tapi tetap saja...aku tidak bisa tenangTok tok tok
"Apa kau sudah selesai Bell?",Sean
"Ya",jawabku kemudian membuka pintu
"Aku sudah gerah sekali ingin mandi",Sean kemudian menarik ku keluar lalu dia langsung masuk ke dalam kamar mandi
Aku memakai kaos longgar dan celana panjang kain...no bra,aku tidak nyaman memakai pakaian lengkap bila tidur
Setelah mengeringkan rambutku aku pun naik ke tempat tidur masuk ke dalam selimut
Tak lama Sean muncul dengan hanya mengenakan handuk dibagian bawahnya
Reflek ku alihkan pandanganku,meraih buku bacaan yang ku taruh sebelumnya diatas nakas
Dengan santai Sean memakai pakaiannya,cukup celana seperti pagi tadi aku melihatnya...semua aktifitasnya dapat ku lihat dari ujung mataku
Sean mengambil handuk menggosok rambut yang basah agar kering
Otot ototnya nampak jelas dengan abs yang berbentuk sempurna..memanjakan mataSadar Bell,batinku
Aku mengedipkan beberapa kali mataku lalu fokus kembali ke buku
"Apa kau selalu membaca sebelum tidur?",Sean yang kini sedang bersandar dikepala ranjang disampingku bermain ponsel
"Tidak juga..hanya ketika ingin saja"
"Bella",panggil Sean
Membuatku menoleh cepatCekrek
"Apa apaan itu?",tanyaku kaget
Sean terkekeh
"Kau mengambil gambarku?"
"Kau cantik",Sean sambil memeriksa hasil foto diponselnya
"Hapus"
"Kenapa?..aku suka ini",Sean memperlihatkan hasil foto itu terlihat aku dan Sean yang tersenyum
"Terserah"
Aku pun meletakkan buku kembali diatas nakas dan memperbaiki posisiku agar nyaman
Beberapa kali aku memperbaiki posisi bantal maupun kepalaku namun aku belum mendapatkan posisi yang pas
Tiba tiba salah satu lengan Sean menyusup masuk dibawah leherku melingkar dan memelukku"Apa begini nyaman?",Sean
Aku mencoba membebaskan diri namun Sean merapatkan pelukannya
Membuat punggungku menyentuh dadanya"Biarkan begini Bell",Sean
Aku pun terdiam,sebenarnya pelukan Sean nyaman dan hangat namun aku terlalu malu untuk mengakuinya
Satu tangan Sean memeluk perutku membuat hampir seluruh bagian tubuh belakangku merapat ditubuhnya
Aku biarkan saja percuma bila aku berusaha membebaskan diri,pelukannya akan makin erat nantinya
Suara nafas Sean yang beraturan menandakan dia telah tertidur membuat rasa ngantukku makin menjadi....aku pun tertidur*****
2 minggu setelah liburan"Ini undangan kalian",James meletakkan sebuah undangan diatas meja didepanku
Alicia meraih undangan itu
"Wah....kau akan menikah James?",Alicia
Deg!
Terselip sedikit rasa nyeri dihatiku mendengar hal itu,walau pun aku telah merelakan perasaan sukaku pada James tapi aku tetap merasakan sakit itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Love (END)
RomanceCerita ini 100% hasil pemikiran saya ya..jadi mohon jangan menciplak,mengcopy atau apa pun namanya yang merugikan penulis Mari menghargai karya orang lain Happy Reading