8

221 11 0
                                    

Aku melihat diriku dipantulan cermin dalam kamar mandi,aku tengah bersiap tidur

Ku buang nafasku panjang,mencoba menenangkan diriku
Jujur aku sangat gugup,memang ini bukan pertama kalinya aku tidur disatu ranjang dengan Sean tapi tetap saja...aku tidak bisa tenang

Tok tok tok

"Apa kau sudah selesai Bell?",Sean

"Ya",jawabku kemudian membuka pintu

"Aku sudah gerah sekali ingin mandi",Sean kemudian menarik ku keluar lalu dia langsung masuk ke dalam kamar mandi

Aku memakai kaos longgar dan celana panjang kain...no bra,aku tidak nyaman memakai pakaian lengkap bila tidur

Setelah mengeringkan rambutku aku pun naik ke tempat tidur masuk ke dalam selimut

Tak lama Sean muncul dengan hanya mengenakan handuk dibagian bawahnya

Reflek ku alihkan pandanganku,meraih buku bacaan yang ku taruh sebelumnya diatas nakas

Dengan santai Sean memakai pakaiannya,cukup celana seperti pagi tadi aku melihatnya...semua aktifitasnya dapat ku lihat dari ujung mataku
Sean mengambil handuk menggosok rambut yang basah agar kering
Otot ototnya nampak jelas dengan abs yang berbentuk sempurna..memanjakan mata

Sadar Bell,batinku

Aku mengedipkan beberapa kali mataku lalu fokus kembali ke buku

"Apa kau selalu membaca sebelum tidur?",Sean yang kini sedang bersandar dikepala ranjang disampingku bermain ponsel

"Tidak juga..hanya ketika ingin saja"

"Bella",panggil Sean
Membuatku menoleh cepat

Cekrek

"Apa apaan itu?",tanyaku kaget

Sean terkekeh

"Kau mengambil gambarku?"

"Kau cantik",Sean sambil memeriksa hasil foto diponselnya

"Hapus"

"Kenapa?..aku suka ini",Sean memperlihatkan hasil foto itu terlihat aku dan Sean yang tersenyum

"Terserah"
Aku pun meletakkan buku kembali diatas nakas dan memperbaiki posisiku agar nyaman
Beberapa kali aku memperbaiki posisi bantal maupun kepalaku namun aku belum mendapatkan posisi yang pas
Tiba tiba salah satu lengan Sean menyusup masuk dibawah leherku melingkar dan memelukku

"Apa begini nyaman?",Sean

Aku mencoba membebaskan diri namun Sean merapatkan pelukannya
Membuat punggungku menyentuh dadanya

"Biarkan begini Bell",Sean

Aku pun terdiam,sebenarnya pelukan Sean nyaman dan hangat namun aku terlalu malu untuk mengakuinya

Satu tangan Sean memeluk perutku membuat hampir seluruh bagian tubuh belakangku merapat ditubuhnya
Aku biarkan saja percuma bila aku berusaha membebaskan diri,pelukannya akan makin erat nantinya
Suara nafas Sean yang beraturan menandakan dia telah tertidur membuat rasa ngantukku makin menjadi....aku pun tertidur

*****
2 minggu setelah liburan

"Ini undangan kalian",James meletakkan sebuah undangan diatas meja didepanku

Alicia meraih undangan itu

"Wah....kau akan menikah James?",Alicia

Deg!
Terselip sedikit rasa nyeri dihatiku mendengar hal itu,walau pun aku telah merelakan perasaan sukaku pada James tapi aku tetap merasakan sakit itu

Red Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang