11

282 11 0
                                    

Sean mendudukkanku ditepi kasur
Melepas celana panjangnya lalu celana dalamnya,terpampang miliknya yang tegak telah mengeras tepat didepan wajahku
Aku mengerti posisi ini,ku raih miliknya....mengelus pelan lalu mengocoknya,ku kecup kepala miliknya lalu perlahan ku masukkan ke dalam mulutku

"Sshhh",desah Sean ketika aku mulai mengeluar masukkan miliknya didalam mulutku
Sean mengikat rambutku dengan tangannya,lalu membantu kepalaku maju mundur memainkan miliknya yang sedang ku kulum cepat dengan sesekali mengisap buah zakarnya
Ku rasakan miliknya berdenyut,Sean menarik kepalaku menjauh dari miliknya...kemudian mengocok miliknya sesaat

"Aaargghh",Sean mencapai orgasmenya

Dibaringkannya tubuhku lalu mengangkat kedua kakiku terlipat disisi kanan kiriku,Sean membuka lebar kedua pahaku menunduk lalu mengecup kewanitaanku

"Hmmm"

Bibirnya mengisap dinding kewanitaanku,kemudian lidahnya menjelajahi tiap bagian kewanitaanku dibawah sana..aku menggeliat tidak karuan ketika 2 jarinya masuk ke dalam lubang kewanitaanku,keluar masuk hingga mengocoknya didalam sana..ikut pula lidahnya yang bermain main pada inti kewanitaanku hingga aku menengang...mencapai orgasmeku
Tak tunggu lama Sean mengarahkan miliknya dibawahku,menepuk pelan kewanitaanku dengan miliknya lalu memasukkannya

"Hemmm"

Terasa penuh..Sean mulai memainkan ritmenya memompaku

Desahan desahan keluar dari kedua mulut kami diikuti suara kulit yang saling bertabrakan

"Kau masih sempit seperti dulu,Bell",racau Sean

Tentu saja,setelah 'memperkosaku' dulu aku sama sekali tidak pernah berhubungan badan lagi hingga aku melakukannya kembali bersama dirinya tapi kini dengan kemauanku sendiri

Sean memutar tubuhku membelakanginya dengam posisi menungging,dimasukkannya kembali miliknya...memompa seakan gairah menjadi bahan bakar yang membuatnya tidak letih dengan alunan desahanku yang menikmati hentakannya
Dilepaskannya penyatuan kami kemudian dibaringkan kembali tubuhku,mencium keningku lalu memasukkan kembali miliknya..menghentak dalam dan cepat,Sean menciumi leher kemudian dadaku..menyusu dengan lahap dengan sesekali memainkan lidahnya ke putingku

"Seeaann..."

"Ya Bell.sebut.namaku",Sean

"Ah..Se..aan"

Ku cengkram pundak Sean,ketika akan mencapai orgasme ku kembali

"Bersama..sayang",Sean yang makin cepat dan kuat memompaku
Sean mendongak memejamkan matanya hingga kurasakan cairan kenikmatannya menyembur didalamku bersamaan denganku yang mencapai orgasme
Ku pejamkan mataku merasakan sisa sisa semburan milik Sean didalamku
Sean mencium keningku lalu melepas penyatuan kami,menarik selimut menutupi tubuh polos kami lalu memelukku merapat ke dadanya yang berdebar akibat pergumulan kami tadi

"Terima kasih Bell...aku mencintaimu",Sean sebelum dia tertidur

Ku tatap wajahnya,lalu mencium lembut pipinya

"Aku mencintaimu juga,Sean"

Lalu aku tertidur juga

Lalu aku tertidur juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Red Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang