Alexa pov
Aku sudah berada di depan kelas, entah kenapa? Kakiku ini ragu untuk masuk ke kelas.
Baiklah aku berdoa dulu sebelum masuk ke kelas, aku berdoa semoga baik baik saja dan semoga hari ini jauh lebih baik dari hari kemarin.
Aku memasuki kelasku dan di sana sudah ada ada banyak siswa yang datang...saat aku mulai berjalan menuju bangku ku di paling belakang aku bertemu dengan temen temen kelasku, kalian tau apa yang terjadi???
Mereka menutup muka menggunakan tangan mereka seakan akan mereka takut dan jijik melihatku, mungkin emang bener mereka jijik melihatku.
"Astagfirullah"
"Ihhhh"
"Hih serem"
Oh oke itu udah biasa, aku nya aja yang gak biasa, selalu aja sakit hati.
Aku duduk di bangku paling belakang sambil termenung entah memikirkan apa. Yah aku bosan...karna aku tidak mempunyai temen di kelas, apalagi temen sebangku, gak ada yang mau...
Saat aku sedang melamun tiba tiba ada seorang gadis yang masuk ke kelas dengan berteriak.
"Halo gaisss...apa kabar?xandra yang paling cantik sudah datang di sini" ohhh ternyata yang berteriak adalah saudara kembarku yaitu xandra.
Yahh memang, aku sekelas dengan xandra, guru bilang dia enggak sengaja menyatu kelas kan aku dengan xandra, aku hanya menatap xandra dengan pandangan iri.
Saat xandra datang ke kelas, teman kelasku langsung menyapa dan menghampiri xandra...sungguh beruntung nasib xandra. Aku hanya berpikir, seandainya aku seperti xandra aku pasti akan bahagia.
Xandra mempunyai banyak sekali teman, bukan dari kelasku saja, tapiii semua kelas mengetahui dan berteman dengan xandra. Yaiyalah...siapa sih yang gak mau temenan sama orang cantik.
Bel pun telah berbunyi tanda pelajaran akan segera di mulai...
"Anak anak hari ini ibu ingin kalian membentuk sebuah kelompok! 1 kelompok maksimal di isi oleh 5 orang, ayo di bentuk sekarang!"
Oh god help me! Bagaimana ini...siapa yang ingin 1 kelompok dengan ku, mereka semua pasti tidak ingin 1 kelompok dengan ku. Aku membenci ini, membenci dimana setiap guru mengatakan berkelompok.
Mereka semua telah duduk berkelompok, termasuk adik kembarku xandra. Tadinya padahal aku berharap bahwa xandra akan mengajakku. Tapi harapan itu semua sia sia.
Di saat orang lain duduk berkelompok, aku hanya duduk sendiri. Bisa kalian bayangkan! jika ada orang melihat kelas ini, pasti kelihatan jelasss sekali bahwa ada yang mengganjal di sini.
Aku hanya diam dan lalu terpikirkan olehku sebuah ide untuk meminta bantuan guru.
"Bu aku gak dapet kelompok, bisa gak ibu bantuin aku untuk pilihin aku duduk di kelompok mana!"
"Coba dong kamu cari sendiri, pasti dapet kelompok, kalo ibu cariin nanti kamu gak mandiri"
Aku hanya pasrah dan duduk kembali ke mejaku dan bu Rini mulai menjelaskan tentang tugas yang akan di kerjakan.
Hatiku sakit, hatiku perih, mataku memanas, rasanya aku ingin menangis sekarang juga.
Aku izin ke bu rini untuk ke kamar mandi....
Kalo udah baca jangan lupa klik tombol bintang di pojok kiri bawah yah😊
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Berkulit Hitam
Não Ficção"Cewek kok kulitnya item" "Leh malika" "Ih jijik sumpah" Entahlah... aku selalu sakit hati jika mereka bilang seperti itu ke aku. Kenapa sih kulitku hitam tapi kulit adik kembarku putih. Katanya kalo anak kembar semuanya hampir persis bentuk tubuhny...