Part 1

58 5 2
                                    

Alexa pov

Hari ini aku telah siap untuk berangkat ke sekolah, aku bersekolah di sma global school, sekolah yang di penuhi orang orang kaya termasuk aku dan aku duduk di kelas 11.

Aku mulai menuruni anak tangga rumahku dan mulai menuju meja makan rumahku. Ternyata di sana terdapat keluargaku yang sudah berkumpul untuk sarapan sambil bercanda ria.

Akuuuu...aku bahagia melihat keluargaku yang harmonis.
"Pagi semua" ucapku penuh kelembutan sambil medudukan tubuhku di kursi, tapiiii...mereka tiba tiba terdiam dan mulai memasang muka dingin saat aku datang.

Sebenarnya aku sedih saat mereka seperti itu kepadaku, tapi walau bagaimanapun aku tidak boleh menunjukan kesedihanku di depan mereka. Aku gak boleh keliatan lemah di mata mereka.

Aku sedikit iri melihat kak kevin dan xandra yang di suapin sama mamah, seumur hidupku...aku tidak pernah di suapi seperti itu.

Aku mulai memakan makananku dan berusaha tidak melihat mereka agar aku tidak menambah sakit hati. Aku mempercepat makan makananku dan ingin cepat cepat pergi ke sekolah karna 10 menit lagi aku akan terlambat.

Aku memang tidak berangkat bersama papah, xandra, dan kak kevin karna aku di larang untuk berangkat bersama mereka menggunakan mobil papah, jadi setiap hari aku berangkat ke sekolah dengan jalan kaki, tidak apa apa aku sudah terbiasa kok pergi ke sekolah dengan jalan kaki.

"Mah...pah...kak...xandra, alexa duluan yah" ucapku kemudian hendak berpamitan kepada orang tuaku walau mereka menghempas tanganku saat aku menyentuh tangan mereka.

























...











Aku jalan dengan tergesa gesa menuju ke sekolah.
Oh syukurlah...tuhan masih menyangiku, masih banyak siswa berlalu lalang memasuki sekolah.

Aku berjalan di koridor sekolah...seperti biasa...mereka menghinaku dengan berteriak teriak.

"Malika woi..."

"Heh kecap"

"Eh wong ireng"

"Kecap bango kedelai hitam malika"

Ucap mereka yang menusuk hati saya, sebenarnya saya udah biasa di hina seperti ini, toh mereka manggil saya juga bukan nama saya tapi julukan mereka ke saya yang membuat hati saya sakit.
...

Jangan lupa klik tombol bintang di sebelah kiri pojok bawah oke.

Saya cuma mau kasih tau ke kalian para reader...maafin saya kalo ada typo, maafin juga kalo gak jelas atau gak nyambung.

Aku Berkulit HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang