Chapter 15

1K 187 1
                                    





Apa sudah merasa bosan? Aku harap belum, apa sudah terlalu penasaran? Ku harap iya. Aku suka melakukan ini, bahkan aku pun bisa melakukannya setiap saat jika bisa. Aku hanya terlalu suka, dan entah kenapa bahagia ku hanya sebatas aku tau kau membaca apa yang ku tulis. Terimakasih


- Juli



"Lo gak berniat bales dia? Udah lama banget dia kirimin Lo Sticky Note gini. Kasi kepastian kek." Ujar Mark yang tengah membaca Sticky Note itu bersamanya membuat Renjun menatapnya kesal.

"Ngapain Lo ngintip-ngintip!" Katanya dengan tidak santai. Mark hanya menyengir kuda.

"Hehe, santuylah bossquee." Balesnya

"Bener kata Mark. Lo selama ini cuman nanyak terus ke gue siapa dia, Lo gak mau cari tau sendiri gitu? Seenggaknya Lo harus tau siapa dia." Jeno yang selalu stay disampingnya menyahut.

"Itu urusan gue." Renjun mengambil ponselnya dari saku celana kemudian beranjak.

"Mau kemana Lo?" -Mark

"Telfon Haechan, suruh dia beliin gue sesuatu di kantin sebelum dia sampe kelas." -Renjun

"Mager amat kek cewek." -Mark

"Serah guelah." -Renjun






...

Setidaknya ada pesan, jangan lupa bintang nya:')

Sticky Note [Huang Renjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang