MANTANKU COME BACK

(2) - mimpi dia

Pagi telah tiba, dan keisya terbangun dari tidurnya, dan lagi lagi dia mimpiin mantannya. Keisya bangun jam 06:30 karena dia lagi ga shalat jadi agak siang. Setelah bangun, keisya duduk dari kasurnya. “ih sial, kenapa mimpiin dia mulusi? kata orang2 kalo mimpiin dia, dia lagi kangen ama gue ya? apa benar ya hmm?" batin keisya.

Keisya nelpon sahabatnya itu, 1menit 2menit 3menit ga di angkat sama putri. "ish putri masih tidur atau apasi, kok ga di angkat telpon dari gua." Kesel keisya. "dahla mending sarapan dulu." Keisya keluar kamar untuk menuju meja makan. Duduk di meja makan dan memakan roti tawar dengan slai strawberry kesukaan keisya.

***

Di rumah putri, putri abis mandi dan dia pergi ke kamarnya untuk memakai pakaiannya. Setelah selesai pakai baju, putri mengambil hpnya dan terlihat 3 panggilan tak terjawab dari keisya. "keisya nelpon gue, ngapain ya? telpon balik deh." setelah 5detik telpon udah di angkat dari keisya.

07:30
"eh put, kemana ajasi lo? gue telpon2 ga di angkat2." keisya main nyerocos tanpa yang nelpon ngomong duluan. -keisya

"eh gue baru nelpon lo, udh nyerocos aja, salam dulu kek" -putri

"iya iya, assalamualaikum put" -keisya

"nah gitu dong, waalaikumsalam, ada apa?" -putri

"main kerumah gue dong put, ada yang mau gue omongin penting" -keisya

"iya iya, otw" -putri

"oke, gua tunggu. Oiya put, jangan lupa pake masker ya, kan lg ada corona. Setelah sampai rumah gua jg jangan lupa cuci tangan! Di depan rumah gua udah di sediain cuci tangan dengan sabun" -keisya

“iya iya bawel” putri langsung memutuskan sambungan teleponnya.

***

Setelah 15menit, putri datang menghampiri rumahnya keisya. Oiya sebelum memencet tombol bel rumah, putri mencuci tangan terlebih dahulu  yang sudah disediain di depan rumah Keisya. Setelah tangan sudah bersih barulah dia memencet bel rumah keisya. “tinung, assalamu'alaikum.” suara bel rumah Keisya. Dan yang keluar mamanya keisya.

"eh putri, mau main sama keisya ya?" ucap mama keisya.

"iya, tante." jawab putri sopan.

Keisya mendengar suara bel rumah dari kamarnya. Keisya tau, ini pasti putri udah datang. Keisya beranjak keluar kamar dan dari atas tangga, sudah diduga kalau itu putri. Benar saja, setelah dibawah tangga terlihat jelas bahwa yang datang adalah putri. “yang datang putri ya mah?"

"iya nak, ini putri" jawab mamanya keisya

Keisya yang liat dari atas langsung turus dari tangga sambil lari kencang dan berteriak manggil nama putri untuk keluar rumah karena putri udah datang. Bi inah yang melihat itu geleng-geleng kepala dan mamanya yang di depan rumah dengar suara keisya berteriak sambil liat anaknya geleng-geleng kepala juga.

"hati hati non." ucap bibi Inah sambil gelengkan kepala

"iya bi"

Setelah di depan rumah, keisya ngos-ngosan.
"putri... Put put, huft capekk"

"kamu ini malah lari-lari, jangan lari-lari di tangga keisya, nanti jatuh" ucap mama keisya

"tau ni keisya malah lari-lari ntar jatuh loh" Nyamber putri.

"hehe, iya ma maaf, huh ikut2an aja lo put"

"udah sono, putrinya di ajak masuk, masa tamu ga di ajak masuk, terus jangan lupa di kasih minum"