MY MEMORABLE BREAK UP

MY B

Brian terdiam.

Ia bahkan berhenti memakan makanannya.

Chanrin melambaikan tangannya pada didepan wajah brian.

"kau tak apa?" tanya chanrin,

"ah, y-ya tentu saja" jawab brian,

ia menatap chanrin yang menyantap makanannya dengan sangat lahap.

Brian tersenyum melihat itu.

"sudah dua tahun berlalu, dan sudah 3 bulan kau menjadi pacarku" ucapnya.

"kadang kau cemburu ketika aku membantu teman kerjaku, apa karena kau takut aku akan memutuskanmu?" tanya brian, ia bermaksud menggoda chanrin.

Chanrin pun tersedak,
"ya!! Bukan begitu, kau seharusnya tau jika teman kerjamu itu suka padamu bodoh!!" omel chanrin kesal.

"benarkah? Kau tau darimana?" brian menaikkan alisnya, sungguh, ia tak tau apapun tentang ini.

"aku heran kenapa kau bahkan tidak tau gosip didalam kantormu sendiri" kata chanrin masih dengan nada kesal.

"tapi, sejak saat itu kalian masih berteman? Maksudku masih berhubungan?" tanya brian mulai curiga, ia tau bahwa chanrin bukanlah orang pendendam seperti wanita pada umumnya, itulah yang brian suka, dan membuatnya ingin menjaga chanrin.

"terkadang dia meminta bantuanku untuk hal kecil" jawab chanrin santai,

Walaupun ia tau sifat chanrin, ia tak menyangka tebakannya itu benar.

"apa itu?! Kenapa kau tidak bilang padaku?" ucap brian kesal, ia tak mau chanrin kembali mengingat kenangannya dengan Jae.

Chanrin tertawa pelan,

"hanya meminta untuk menghubungi beberapa teman lama, seperti yang kau tau, jae kembali ke Argentina bukan? Saat dia ke korea hanya aku kontak yang ia punya karena beberapa teman kami sudah mengganti nomor mereka, aku hanya perantara, itu saja" kata chanrin menjalaskan pada pacarnya itu.

Brian menyipitkan kedua matanya dan menatap chanrin,

"hmm, baiklah aku akan percaya padamu kali ini, tapi jawab pertanyaan terakhirku, aku mengenalmu, jadi maukah kau menghapus pesan dari jae?" Brian berharap ini akan berhasil. Hal yang selalu ingin ia pastikan sendiri.

Chanrin tertegun,

"pesan yang mana?" Chanrin berusaha menyembunyikannya.

"kau itu tipikal orang yang ingin menyimpan kenangan manismu terlepas dari kenangan pahitmu bukan?" brian menatap chanrin.

"Kau juga tau jika jae mempunyai kekasih dalam kurun waktu 2 minggu setelah kalian mengakhiri hubungan kalian, tapi kau hanya ingin menyangkalnya karena jae yang kau kenal tak mungkin berbuat seperti yang dibicarakan bukan?" baiklah, ia mulai kesal mengingat cerita dari sahabat chanrin.

"Aku yakin kau masih menyimpan kata – kata manisnya beserta dengan semua foto dan lagu yang ia kirimkan padamu" kata brian mulai serius, ia ingin chanrin melupakan semua tentang Jae.

Chanrin terdiam, ia tau semua yang brian katakan itu benar.

Ia tidak ingin percaya pada perkataan orang, namun teman – teman terdekat nya lah yang memberitahunya.

Jae bukanlah Jaehyung yang ia kenal.
Jauh sebelum hubungan mereka berakhir, Jae dekat sengan seorang wanita, yang akhirnya 2 minggu setelah putus dari chanrin, mereka berpacaran.

Chanrin tersenyum dan mengeluarkan ponselnya. Ia tau hari dimana tak akan ada lagu Jae atau kenangan bersamanya akan datang.

Ia menghapus seluruh foto dan lagu yang pernah dikirim oleh jae didepan brian.

"sudah kan?" kata chanrin sambil tersenyum dan menunjukkannya pada Brian.

"pesannya?" brian benar - benar ingin menghapus semuanya.

Chanrin tertawa pelan melihat tingkah brian, ini saatnya untuk menutup seluruh kenangannya dengan Jae, dan memulai yang baru dengan Brian, yang membuatnya tertawa sekarang.

"baiklah –baiklah akan aku hapus semuaaaanya" ia kembali mengotak atik ponselnya.

Chanrin pun membaca pesan yang dikirim oleh jae sebelum ke Argentina untuk terakhir kalinya,

Ia mempunyai Brian sekarang. Tak ada chanrin yang bodoh atau terbodohi oleh cinta lagi.

Ia berterima kasih ia dipertemukan dengan Brian yang mengajarkan segala sesuatu tentang cinta, masih dengan pendiriannya yaitu mempercayai brian, dan tidak berfikiran negatif tentangnya.

Brian menatap chanrin.

Ia bersumpah akan menjaganya, dan tidak akan menyakiti chanrin seumur hidupnya, hati chanrin terlalu baik untuk disakiti.

--