chanrin dan jae adalah CC atau lebih dikenal sebagai campus couple, tak ada yang tidak tau jika mereka berdua berpacaran.
Jae tadinya adalah orang yang cukup sulit didekati hingga tiba - tiba ia menyatakan perasaannya pada chanrin yang saat itu memang cukup dekat dan dikenal oleh semua orang di kampusnya.
Bukan berarti mereka sering mengumbar kemesraan, namun mereka terlihat sangat peduli satu sama lainnya, hubungan mereka pun sudah berjalan satu tahun, tanpa perselisihan sama sekali.
Ya, tidak pernah sekalipun mereka bertengkar atau berselisih paham, dan itulah penyebab berakhirnya hubungan mereka.
Hari itu Jae mengantar chanrin pulang ke appartment nya, seperti biasa mereka akan berbincang sambil mengerjakan tugas masing – masing atau sekedar menonton bersama.
Malam itu jae terlihat ingin membicarakan sesuatu yang bahkan tidak pernah terbayangkan oleh chanrin.
"chan..Can i have a serious talk with you?" ucapnya pelan
chanrin yang tadinya sedang mengerjakan tugasnya pun berhenti dan menatap pacarnya itu
"tentu, bicara saja" kata chanrin
ia dapat melihat kegugupan jae, ia juga tau jae tidak pernah bersikap seperti ini sebelumnya, terlebih, ia akan menggunakan bahasa inggris saat berbicara serius.
Hanya satu yang dapat chanrin pikirkan, namun ia berharap pikirannya salah.
"i'm...currently boring at our relationship, what should we do? Do you have problem resolve or some formula for us? Sorry to say this, you feel me?" ucap jae pelan
ia mengatakan sembari memastikan raut wajah chanrin.
Chanrin tertegun,
Namun ia tidak ingin memperlihatkannya didepan jae.
"believe or not, i have the feeling that you will say that words once i see your faces. We agreed that we will respect each other feelings, and better to talk honestly like this so...don't be sorry to me, it's okay" ucap chanrin mengalihkan pandangannya.
Jae tau, chanrin tak akan bisa semudah itu melepaskannya, dan gadis itu juga tidak mungkin memaksanya untuk bertahan.
Jae menangkup kedua pipi chanrin, ia dapat melihat chanrin menahan airmatanya.
"hey, i'm trying to not giving up, but..these days, i seems bored, i don't even know why. I think, it's not that you're being busy, because i understand that. Probably because our relationship is so flat. Like we're too good in respect each other , we never fought. That's why...
idk, probably. You're a good girl, i don't wanna hurts you chan. Let's see if we can go through this problem, because maybe breaking up isn't the only solution, and it's late" ucap jae
"i..thought a lot, about we never fought, all we do is just being good, and joking everyday, without getting jealous. I mean, whenever you told me that you hanging out with your girl-friend, or have texting with a girl, i'm not jealous because you tell me beforehand and it's not like you cheating on me because i know them,
i trust you and all your friends, i just doesn't want to breaking my own trust towards you, i do respect your things jae" ucap chanrin terdengar getar.
Jae menghela nafasnya, lalu mengangguk, ini bukan saat yang tepat mungkin pikirnya.
"we will see" ucapnya sebelum pergi dari appartment chanrin.
Chanrin dan Jae tidak bertemu selama seminggu setelah itu.
Hari ini jae mengajak chanrin bertemu di kafe dimana mereka biasa menghabiskan waktu bersama.
Mereka terduduk diam
Akhirnya jae pun membuka pembicaraan mereka.
"chan, what do you want? It's been a week already and i haven't seen any lights on us. Do you want to continue this relationship or not? I'm just asking, no need to feel burdens" ucap Jae berharap chanrin dapat memahami ke egoisannya.
"i...am not feel burdened but, can i leave the choice to you? I will accept whatever you said and i won't blame you" ucap chanrin pelan, ia masih enggan menatap Jae.
Jae menghela nafasnya,
"Think again, what do you want? I'm okay if you want to discontinued this relationship as long as we can still be friends, if this boredom kills you, don't do it" Jae berusaha mengungkapkan apa yang ia inginkan secara tidak langsung.
"I won't force you, one year isn't a short time" lanjutnya.
Chanrin sangat paham jika jae mengatakan untuk mengakhiri hubungan mereka secara halus dan ingin chanrin yang mengatakannya.
Namun, chanrin sendiri tidak ingin mengakhirinya, disisi lain, ia tak mau melihat jae kesulitan seperti saat ini,
Sangat terlihat jika jae terlihat tak nyaman, itu bukanlah sosok yang ia lihat biasanya.
"i know that one year isn't a short time, that's why i'm asking you, it's not like you are forcing me to do something bad and i just want to leave the choice to you jae, i want to know your feelings towards me" ucap chanrin mulai mengumpulkan hatinya.
"my feelings are always the same, but the sparkles is not. How about you?" jae berbicara dengan hati – hati.
"both my feelings and the sparkles is still the same, but i really want you to make your decision jae, i'm okay, really" kata chanrin sembari memasang senyuman diwajahnya,
"sighs, how do i say this?" jae menghela nafasnya berat, ia sangat ingin mengatakannya, namun mengapa sangat sulit ketika melihat gadis didepannya ini?
"it's okay, say whatever you want to say" kata chanrin pelan, ia sudah siap dengan apa yang akan ia dengar.
"i..really feel we're better off without one another" akhirnya kata - kata itu keluar. Ia menatap chanrin, ia merasa... Bersalah.
Chanrin mengangguk pelan, dan menerima keputusan yang diambil oleh jae, cepat atau lambat ini akan terjadi, seperti yang teman - temannya katakan.
"thanks, for being my take carer for the past one year, sorry that i can't give the best for you and not be able to be a good girlfriend, i hope we can be a better person after this" kata chanrin, masih berusaha tersenyum, walau hatinya terasa sakit.
"wait.." ucap Jae menahan chanrin yang hendak pergi.
"promise me one thing chan, don't just disappear like ghost, you need haunt me. Let's be friend in the future. I hope it won't be awkward for us. You still can insult me like we used to do" ucap jae sembari memegang tangan chanrin. Jae tidak menyangka bahwa hubungannya akan berakhir karena ke egoisannya sendiri.
"sure" jawab chanrin sambil menahan air matanya yang memberontak ingin keluar, lalu pergi meninggalkan Jae.
---
Day6 - i'll remember네가 내게 준 (나에게 준) 순간들은
The moments you gave to me
너무 소중했기에
They were so precious
I'll remember
함께했었다는
사실만이라도
가슴 깊은 곳 한쪽 구석에 널
남겨둘게Just the fact
That we were together
I'll leave it in a deep part
Of a corner of my heart(I'll remember).

YOU ARE READING
MY MEMORABLE BREAK UP
FanfictionChanrin menceritakan bagaimana hubungannya dan Jae berakhir pada Brian, pacarnya sekarang. ia mengingat kembali kata - kata manis mantan pacarnya itu. SHORT FF