1. 3 detik

109 17 6
                                    

Happy reading╰(^3^)╯

"lagi pah?!?" ucap gadis itu terkejut dengan nada penuh tanya.

"iya ini yang terakhir kali kok jadi kamu gak usah khawatir bakal pindah-pindah sekolah lagi janji deh."

Galeta sudah berpindah pindah sekolah demi bisnis sang papa yang dimana mana membuat nya lelah tuk mengadaptasi diri dengan sekolah barunya lagi sungguh ia lelah.

"gak galeta gak mau papa dari dulu ngomong gitu setiap mau pindah rumah lagi pula, aku udah betah sama sekolah yang disini kok jadi gak usah pindah ya pah," Bujuknya tuk meyakinkan papanya agar ia tak jadi pindah sekolah.

"galeta tolonglah yah papa ada kerjaan disana yang ga bisa ditinggalin Ini yang terakhir papa janji pokoknya ini yang terakhir kalinya."

Melihat papanya ia merasa tak tega tuk menolaknya seperti ini memang yang terakhir kali tuk ia pindah sekolah.

"yaudah deh janji ini yang terakhir."

"iya janji."

Ia pun tersenyum dan langsung memeluk papa tercintanya itu sebagaimana pun papanya yang telah merawatnya sampai sebesar ini.

"sayang papa."

"sayang galeta juga." balas peluk ardian.

---

Kringgggg

"jam berapa sih? yaelah baru jam setengah lima juga," ucapnya kantuk

Setelah melihat alarm ia melanjutkan tidurnya namun belum dalam keadaan tertidur sebenarnya galeta berpikir sejenak

gue gak pernah pasang alarm jam segitu deh? kok perasaan gue gak enak

"HAH?!? JAM 06.45 KOK GAK ADA YANG BANGUNIN GUE SIH PADAHAL HARI PERTAMA DISEKOLAH BARU?!"

Kemarin lusa mereka baru sampai di rumah baru sekaligus tempat tinggal baru butuh waktu seharian untuk menata ulang semua peralatan rumah berdua. tanpa ba-bi-bu ia langsung bergegas ke kamar mandi membersihkan diri lalu bersiap memakai seragam yang untung saja sudah ia siapkan sejak semalam sebelum tidur.

"papah galeta berangkat ya "
Sambil menuruni tangga ia ber-pamitan kepada Ardian.

"enggak sarapan dulu ta?"

"enggak deh soalnya udah telat nih, yaudah aku berangkat pa,"

"baik baik disekolah baru" teriak Ardian kepada anaknya itu yang sudah berlari meninggalkan rumah.

SMA ARUNA sekolah baru itu sangat luas, bersih dan sangat hijau tampak dari depan saja sudah terlihat baik semua tanaman mungkin ada disini dengan papan nama sekolah ter-akreditasi A membuat segalanya tampak sempurna.

"what th- gerbangnya di tutup dong ck gimana ni"

TELAT ia merutuki kebodohannya sendiri setidaknya harus mencari cara agar dapat masuk ke sekolah tanpa ada yang tahu terutama pada satpam sekolah walaupun ini pertama kali baginya tentu ini bukan hal yang sulit

Gerbang belakang!! Ya pasti ni sekolah ada gerbang belakang

Ia pun berlari menuju belakang sekolah yang tampak dari luar dan tepat dengan per-kiraanya sekolah ini terdapat gerbang di belakangnya.

"dikunci lagi, iyalah dikunci udah tau gerbang belakang pasti tempat bolos membolos," ucapnya kesal

Entah apa yang dipikirkannya sehingga mendapatkan ide agar bisa masuk ke sekolah.

"apa gue naik aja ya? ga ada orang kan?ga ada cctv kan?dahlah naik aja."

Cukup tinggi tapi masih dapat untuk digapai dan dipanjat. tanpa basa basi ia pun langsung memanjat gerbang tampak sedikit kesusahan saat akan turun karena roknya menyangkut di antar gerbang tersebut.

"Ini kenapa sih padahal tinggal loncat udah kelar nih masalah,"

Saat sedang sibuk dengan roknya yang terjepit di gerbang ia mendengar suara langkahan kaki menuju kearah dirinya.

"lo telat juga pasti."

"HAH?!"

Galeta kaget mendengar suara tersebut ia terlonjak kaget sehingga membuat dirinya jatuh dari gerbang namun dengan cepat, dirinya berhasil ditangkap oleh pemilik suara yang membuatnya kaget tadi.

gantengnya wah ucapnya takjub.

Butuh waktu 3 detik diantara mereka untuk menyadari posisi yang tidak nyaman dan canggung ini.

"sorry gue reflek gak seng-"

Tanpa menjawab perkataannya yang belum selesai itu lelaki tersebut hanya memberi jaketnya lalu pergi meninggalkan galeta sendiri di belakang sekolah.

"kok pergi eh buat apaan nih jaket lo ngasih ke gue?"

Sebentar ia merasa ada yang aneh dibelakang roknya, ternyata roknya sobek akibat ia memanjat gerbang tadi sungguh ceroboh sekali dirinya.

"rok gue robek gegara tuh gerbang, kenapa sih hari ini gue sial banget." umpat nya kesal

TBC

HI SO GUYS INI CERITA PERTAMA AKU UDAH ADA DRAF LAMA BANGET TAPI BELUM KE PUBLISH JADI SEKARANG AJA DEH DAN INI UDAH AKU REVISI JADI KALIAN TINGGAL BACA SENYAMAN NYA YAH !!

AKU HARAP KALIAN SUKA WALAUPUN BARU CHAP 1 JADI WAITING TERUS YAH^^ JANGAN LUPA BUAT TINGGALIN JEJAK BIAR INGET TERUS THANK U, ENJOY !!

-tha

Crescendo With Love [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang