13√

1.3K 162 36
                                    


Happy reading~~~~


Happy reading~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyun." Donghyun berhenti melangkah tepat saat suara sang ayah menginterupsi langkahnya.

"Daddy mau bicara." Donghyun berbalik sebentar dan mengangguk sebelum kembali melangkah.

"Aku ganti baju dulu dad,"

"Gak usah! Daddy mau bicara sebentar doang." Seungwoo itu sama keras kepalanya kayak Minhee. Entah kenapa pria dewasa beranak satu itu malah mengingatkan donghyun sama Minhee.

"Iya ish."

Seungwoo jalan kearah ruang tamu, diikuti donghyun yang jalan dengan tidak semangatnya.

"Kenapa sih dad?" Kalau dilihat dari raut wajah Seungwoo, kayaknya memang ada masalah serius dimana donghyun penyebabnya. Tapi sumpah! donghyun gak merasa berbuat salah.

"Guru kamu nelpon daddy, bilang katanya sekarang prestasi kamu makin menurun. Kamu sering bengong, kamu gak fokus, gak kerjain pr, berantem sama temen. Duh Hyun, dulu tuh kamu gak pernah loh separah ini, kenapa sih? cerita dong hyun sama Daddy, selagi daddy masih bisa dengerin cerita, masalah, keresahan kamu," ucap Seungwoo sambil natap donghyun keras penuh tanya.

"Kalau kamu gak ngerasa nyaman cerita problem mu sama daddy, kan bisa sama mommy atau sahabat kamu, minhee." Mata donghyun langsung membelalak dengar nama minhee. Dia gak cerita sama Seungwoo kalau mereka lagi gak saling tegur saat ini.

"Aku....udah gak berhubungan lagi sama Minhee. Kita sekarang bukan siapa-siapa lagi." Dahi Seungwoo mengernyit. Kenapa anaknya ini? separah-parah apapun mereka berantem, kayaknya ini puncaknya.

"Ke-kenapa? Donghyun kamu gak pikir baik-baik ya sebelum bertindak?!" Donghyun terkejut melihat Seungwoo yang keliatan marah hebat.

"Daddy kenapa sih?! Kenapa daddy kesannya selalu belain minhee, aku anak daddy, jadi daddy gak usah bela-belain minhee!"

"Donghyun! Udah berani kamu bicara keras sama daddy?! siapa yang ngajarin?! Denger ya, selama kamu berteman sama Minhee kamu itu selalu jadi apa yang Daddy harapkan donghyun. Coba aja dulu kamu gak ketemu sama dia,mungkin anak yang dihadapan daddy saat ini tidak seperti ini. Sebenernya apa yang udah buat kamu seperti ini Han Donghyun?" Marah Seungwoo.

"Minhee dad, orang itu Minhee! Kenapa daddy kaget? Minhee itu penghianat, dia rebut sesuatu yang udah lama pengen aku kejar dengan sikapnya yang pura-pura baik selama ini! daddy tau gak dia tuh munafik, licik, sama aja kayak setan!"

Plak

Seluruh maid yang menyaksikan rentetan kejadian tadi terkejut saat tuan besar mereka menampar anak kesayangannya. Sama juga seperti Wonyoung, kalau boleh jujur dia sama sekali gak percaya sama apa yang diucapin donghyun tadi.

Donghyun megang pipinya yang panas, gak nyangka daddynya akan tega nampar dia seperti tadi hanya demi Kang Minhee.

Disisi lain Seungwoo sadar kok, sadar sepenuhnya dia nampar donghyun. Dia cuma udah gak tahan sama anaknya yang kelewat batas ini. Kenapa bisa Han Donghyun, putra semata wayangnya berucap dan betutur kata seperti itu,. apalagi tentang sahabatnya.

now everything is confusingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang