04√

1.6K 192 21
                                    

Happy reading~


Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Sendirian lagi."

"Andai mini bisa tinggal bareng-bareng keluarga ya tuhan~." Gumam minhee sambil natap langit langit kamarnya. Beberapa tahun lalu Ibu Minhee dan Kakaknya Daniel harus pindah ke Busan karena urusan pekerjaan. Ibu Minhee sih cuma ikut Daniel, nemenin anaknya.

Minhee dan Ayah tinggal di Seoul berdua. Tapi waktu Minhee masuk SHS ayahnya meninggal. Karena kecelakaan. Rumah mereka di jual. Uangnya untuk Apartemen Minhee. Minhee milih tetep di Seoul karena mau nerusin pendidikan nya , beruntung Minhee bisa masuk lewat beasiswa.

Minhee boleh jujur??

Dia iri sama hidupnya donghyun dan temen-temennya yang lain. Irinya bukan karena serba enak, tapi karena temen-- ralat, sahabat-sahabatnya itu gak pernah sendirian. Selalu punya seseorang buat nemenin harinya, donghyun masih aja iri kalo ada ngeliat temennya yang punya sesuatu spesial.

Padahal kalo dia sadar.. hidupnya udah terbilang sempurna.

"Besok sekolah yeayyyy!" Aneh emang. Disaat yang lain benci Senin, cuma Kang Minhee yang seneng. Karena bagi dia itu dimana saatnya dia gak sendirian lagi. Minhee gak suka hari libur tapi minhee suka Harpitnas iya....hari kejepit nasional.

Minhee benci kalo udah tanggal merah terus besoknya Minggu. Mendingan dia jalan gibah sama have fun bareng temen-temennya ye kan?

Gak lama setelah bengang-bengong dan rebahan sekitar 1 jam-an lah gak lama, ponsel minhee bergetar tanda pesan masuk.

Gak lama setelah bengang-bengong dan rebahan sekitar 1 jam-an lah gak lama, ponsel minhee bergetar tanda pesan masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dahi Minhee mengkerut seketika, ngapain gebetan nya keumie ngechat Mini?

now everything is confusingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang