Dimulai dari sebuah pesan yang tiba-tiba masuk pada akun instagramku, kedekatan kita semakin terjalin. Dan semenjak saat itu, ada perasaan bahagia ketika mendapatkan pesanmu. Dari isu terkini hingga kekhawatiran yang terjadi akan masa depan, jadi topik favorit kita.
Hingga pada akhirnya, entah mulai kapan rasa ini muncul.
Ternyata daring memang membawa banyak dampak akhir-akhir ini. Aku dan kamu yang belum pernah bertemu, namun nyatanya membawa haru. Entah tentang sebuah kebahagiaan atas pemberitahuan yang bersumber darimu atau tentang kesenangan atas ketukan dua kali yang engkau tinggalkan pada setiap foto yang kuunggah.
Betapa profil seseorang di media sosial mampu merasuk ruang dada. Aku mendamba, menaruh harap akan bersamanya, meski hingga saat ini kami belum pernah berjumpa.
Mungkinkah hanya aku?
Atau dirimu merasakan yang sama?
YOU ARE READING
Daring Ananta
FanfictionKatamu jarak itu tidak menjauhkan, namun meneguhkan. Meski dua hati terpisah ribuan kilometer, hati seseorang tetap menjadi rumah yang berfungsi meneduhkan. Antara dua hati yang terbentang jarak, pada semesta mereka bersandar. Bergantung pada skenar...
