LimarioxLalisa

174 13 2
                                    

Jika kamu mengangggap sebuah permainan mudah. Maka kamu salah. Mengapa? Jelasnya karna permainan akan terasa semakin sulit jika kamu menganggap segala sesuatu itu mudah tanpa pengerjaan.

*   *   *

Pagi ini limario berjalan di pinggir pantai birunya laut dalam. Lim hanya memegangi rambut panjang layaknya seorang perempuan. Lim kini menyamar menjadi seorang wanita cantik nan anggun mengenakan sebuah sebuah pakaian khusus seorang pelayan di istana Granvile, Lim menatap perairan itu dengan sendu. Sadar betul jika ia harus bisa menjalani hidup barunya. Jika tidak, Maka akan terjadi sesuatu yang lebih akan membahayakan kehidupan orang lain. Bahkan sebelum orang itu beranjak dewasa dan menikmati indahnya dunia.

*    *    *

Hari sebelum kejadian:

Hari besok, tepatnya hari penobatan seorang pangeran tampan bernama Limario Juandra Manoban, Limario akan menjadi raja dihadapan seluruh penduduk Granville, mau kaya atau miskin mereka akan tetap hadir dengan undangan dari pangeran limario langsung, Calon Raja yang tampan, baik, cerdas, serta pangeran yang bijaksana itu memang memiliki sifat yang menurun dari sang ayah dan sang ibu kandungnya.

Hingga sadar tak sadar bahwa ia kini menguping pembicaraan dari ibu kedua dan pamannya. Ternyata ia sudah salah menilai bahwa mereka itu baik. Tapi mereka kini menunjukan sifat yang benar² buruk untuk ia nilai sebagai ibu yang ramah ceria serta mempunyai kebaikan serta ketulusan yang dimiliki olehnya.

Ia mengumpat bahkan ia sendiri merasa bodoh jika harus berada disini mendengarkan semua ucapan jahat keduanya. Ia tak mau, ia sungguh tak mau melibatkan bayi tak bersalah yang belum lahir harus menanggung perbuatan dua orang yang pernah ia sayang², kedua orang   yang pernah ia bangga²kan kini berbuat semena² pada ibu ketiganya. No, lim tak akan membiarkan itu sampai terjadi.

Lebih baik pergi dari pada sang adik kecilnya harus ia korbankan.

Lim masih mempunyai hati bahkan, lim akan meninggalkan kekayaannya demi sang adik.

"Tidak akan ada kebahagiaan jika kehidupan orang lain direnggut oleh keluarga. Bahkan jika ada  kebahagiaan, maka harus ada sebuah ketulusan.. "

Limario terus bergumam sampai ia berada di lantai dasar. Dimana lantai dasar itu sudah nampak kosong, karena ini ia berada lantai dasar di pojok istana. Tak ada yang
Kesini jika malam harinya. Kerena lantai ini khusus tempat pembantu lainnya yang bertugas mencuci pakaian pelayan istana.

"Bau, tapi tak ada pilihan lain. Ahh, sudahlah.. "

Kini limario memakai pakaian baju pelayan kotor itu dengan susah payah. Karna bau baju itu amat sangat bau.

"Cih, merepotkan! Andai saja paman dan Ibu dara tidak seperti itu! "

"Lim pergi bu,, selamat tinggal"..

Limario keluar dengan mengenakan pakaian bau busuk itu dengan susah payah dan usahanya benar² berjalan lancar.

(BlackPink Story) HEILERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang