Sirkuit adalah bagian hidup seorang Galaksi Bimasakti. Namun, Seorang Nada Cahya Amira adalah penopang hidupnya.
"Sirkuit memang penting, tapi kamu jauh lebih penting"
_____________
Cast : Lucas Wayv, SuperM, NCT
Amira menghela nafas pelan ketika sambungan teleponnya terputus begitu saja.
Bukan hal mudah melepas lelaki tujuh tahunnya untuk menantang maut di sirkuit. Membiarkan lelakinya bertahan pada dua pilihan; menang atau mati.
Butuh bertahun - tahun agar Amira mampu meyakinkan diri bahwa Bima tidak akan tergeletak di tengah sirkuit dengan nyawa melayang. Gadis itu tahu,sudah impian Bima dari dulu untuk menjadi juara grand prix, berdiri pada podium nomor satu sembari mengangkat tinggi tropinya. Maka, sudah sepatutnya gadis itu mendukung apa yang Bima inginkan.
Gadis berambut pendek hitam legam itu tengah tersenyum kecil menatap foto Bima tengah tersenyum lebar sembari mengangkat tinggi tropi grand prix pertamanya.
"Well, i know you're so happy because that trophy"
*********
Bima menarik gas motornya, melawan segala tikungan tajam pada sirkuit, menyalip satu persatu motor lain yang berusaha mencapai garis finish.
Namanya Galaksi Bimasakti, pemecah rekor Juara dunia MotoGP termuda dengan 7 kali kemenangan. Pertama kali Bima menginjakkan kaki pada Sirkuit Assen di Belanda pada umur 15 tahun, kala itu ia hanya sebatas remaja yang ingin membuktikan pada dunia bahwa hidupnya tidak hanya bergantung pada latar belakang keluarga. Keluarganya adalah keluarga terpandang, ayahnya seorang pengusaha konglomerat dan kakeknya adalah salah satu mantan menteri BUMN dengan track record kinerja yang baik.
Bima tidak ingin hidup dengan pandangan masyarakat bahwa ia bisa karena ia tampan dan kaya. Tidak, ia bisa karena ia punya potensi, bukan karena tampang dan harta.
Bima pertama kali mencoba mengikuti kejuaraan balap motor 125cc di sirkuit Prancis dan hanya berhenti pada nomor 25.
Trophy pertamanya adalah balap motor 250 cc di Sirkuit Assen. Mungkin benar kata orang, Assen adalah tanah suci bagi para pembalap motor, kejuarannya terus berlanjut hingga sekarang. Meraih Podium satu pada MotoGP 2018 bukanlah hal mudah, butuh waktu selama 10 bulan untuk latihan. Lelaki itu harus merelakan cutinya untuk pulang ke tanah air begitu saja, ambisinya terlalu besar. Ia harus rela meninggalkan kekasihnya selama hampir satu tahun untuk bisa meraih Tropi emas dan menaiki podium angka satu.
Awal pertemuannya dengan Amira adalah sebuah ketidaksengajaan yang akan selalu ia syukuri. Saat itu usianya baru menginjak sembilan belas tahun dan Amira yang masih berumur tujuh belas tahun. Kala itu, hujan Jakarta yang membawa mereka meneduh pada tempat yang sama dengan jarak yang berdekatan.
Lagu yang Amira senandungkan membawanya pada sebuah topik yang berlanjut pada percakapan - percakapn seru tak kenal waktu. Amira berbicara padanya dengan sangat biasa, tidak menampilkan sebuah perlakuan khusus untuk meraih hati seorang anak konglomerat. Tutur kata Amira terkesan sangat baik dan mampu menunjukkan bahwa gadis ini tergolong manusia pintar, terbukti dari semua pengetahuannya tentang musik dan terjemahannya pada buku ensiklopedia.
"Aku kira tadi kamu Lucas member Wayv sama NCT. Soalnya hampir mirip"
Itu komentar pertama Amira ketika percakapan mereka mulai hangat dan tak terbatas. Bima hanya tertawa hingga suaranya bahkan mampu mengalahkan titik hujan.
Bagaimana bisa? Walaupun Bima tidak tahu siapa Lucas Lucas itu, Bima yakin seratus persen jika dia lebih tampan daripada manusia bernama Lucas itu.
"Done! Bim, you can take a rest! Good job, Bima"
"Thank you, James. But, i think i have any problem at 18th lap"
"It's okay. You can improve it tommorrow. Take a rest cause your sholder not 100% fine"
Bima hanya mengangguk setelah berjabat tangan dengan James-tutornya yang merangkap menjadi sahabatnya.
Bahu kiri Bima memang sedang tidak baik - baik saja. Pada tes pramusim di sirkuit Jerez, ia mengalami cedera bahu. Selama musim dingin ia terus melakukan fisioterapi agar bahunya bisa pulih kembali. Walaupun belum seratus persen, tapi ia sudah bisa menantang maut di Sirkuit.
Tidak ada yang bisa mengalahkan ambisi seorang Galaksi Bimasakti, kecuali maut.
********
Haii!!
This is my new work!!
About Lucas as a rider.
Wohooo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
