Part 1

105 7 1
                                    

"Appa! Aku mohon! Tolong lepaskan aku!"

"Sudahlah putriku, berhentilah memberontak. Kau harus membantu keuangan keluarga kita" ujar Tuan Min sambil memegang kuat kedua tangan Youra.

"Tapi tidak dengan cara seperti ini Appa!" ujar Youra memberontak.

"DIAMLAH YOURA!" bentak Tuan Min.


"Maaf tuan, telah membuat anda menunggu"

"Tidak masalah" ujar seorang pria asing sambil merogoh saku celananya.

"Ini" memberikan amplop tebal kepada Tuan Min.

"Kamsahamnida Tuan, senang bekerjasama dengan anda" ujar Tuan Min setelah menerima amplop tebal itu.

"Appa! Apa yang Appa lakukan!? Appa benar-benar akan menjualku!?"

"Tentu saja Youra, apakah kau tidak melihat amplop ini?"

Youra menggelengkan kepalanya. Ia tidak menyangka Appanya sendiri tega mengorbankannya seperti ini. Perlahan air mata Youra tumpah dari tempat penampungannya.

"Appa... Kenapa kau tega kepada putrimu sendiri..." lirih Youra di sela tangisannya.

Tuan Min tidak peduli dengan rintihan anak gadisnya, hatinya telah dibutakan oleh harta.

"Baiklah tuan, kalau begitu bolehkah saya membawa gadis ini pergi sekarang?"

"Tentu saja. Silahkan. Selamat bersenang-senang"

"Terimakasih Tuan Min"

Pria hidung belang itu menngendong Youra bagaikan karung beras di pundak kirinya dan membawanya menuju mobil.

"Ani! Turunkan aku! Appa! Aku mohon... Tolong aku..."

                                                         ~~~

"Sudahlah, jangan menangis terus"

"Tuan"

"Ne?"

"Bisakah kau membiarkanku pergi?"

"Tentu saja tidak"

"Aku mohon Tuan... Aku berjanji akan mengganti semua uang Tuan..."

"Tidak"

"Tuan... Aku mo-"

"Bisakah kau diam!?" bentak pria hidung belang itu.

Youra pun terdiam karena bentakkan dari pria yang ada di sampingnya.


Mobil mewah milik pria itu kini telah terpakir rapih di parkiran hotel bintang lima di Korea Selatan.

"Ingat! Jangan coba-coba kabur dariku!"

Youra tidak merespons ucapan pria itu. Ia hanya diam tertunduk ketakutan. Pintu mobil tempat duduk Youra terbuka. Pria itu menngendongnya dengan posisi yang sama ketika awal menggendong Youra.

"Turunkan aku! Aku bisa jalan sendiri!" berontak Youra sambil memukuli punggung pria itu.

Pria itu tidak memperdulikan Youra yang sedari tadi memukuli punggungnya dan terus berteriak minta tolong.




Min Youra  -Anak kuliahan

BTS (Jimin) Be mine babe...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang